Berbagai pro kontra perihal Layanan internet gratis di Jakarta, serta dampak positif dan negatif yang terjadi

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 08:06 WIB
menunjukkan ilustrasi layanan JakWifi yang ada di Jakarta  (Instagram @kelurahan.kramatpela)
menunjukkan ilustrasi layanan JakWifi yang ada di Jakarta (Instagram @kelurahan.kramatpela)

JAKARTA INSIDER- JakWifi , yang merupakan Layanan internet gratis bagi masyarakat Jakarta, akhirnya resmi mengalami pengurangan titik aksesnya  per awal Januari (1/1/2023).

terjadinya pengurangan titik akses JakWifi ini, dikarenakan adanya pengurangan anggaran untuk JakWifi, di mana Pemprov DKI awalnya ajukan nilai  anggaran sekitar Rp174 miliar.

Akan tetapi namun hanya disetujui Rp56 miliar, sehingga beberapa titik JakWifi yang awalnya dari 3.500, dikurangi menjadi hanya 1.263 titik saja.

Layanan JakWifi yang mana awalnya bertujuan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Lagi dan lagi! 184 Orang pengungsi Rohingya kembali terdampar di Aceh. Kombes Pol: Akan kami tempatkan di..

JakWifi ini memang tujuan awalnya yakni untuk memfasilitasi anak sekolah dari keluarga kalangan kurang mampu secara ekonomi.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, fungsi internet gratis ini malah berubah dari tujuan awalnya.

Diketahui pula belakangan ini ada lebih banyak yang menggunakannya sekedar untuk kebutuhan hiburan, seperti  bermaingim atau menonton tayangan film dan lainnya.

 

Pro dan kontra

Pada mulanya, terjadinya pengurangan titik internet gratis ini tidak sampai menyeruak ke permukaan.

Baca Juga: Disebut-sebut jadi calon wakil presiden, Erick Thohir: Saya masih tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo

Hingga sampai akhirnya bermunculan berbagai komentar di media sosial mengenai masalah ini.

Terutama pasca tatak Ujiyati, selaku mantan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di masa kepemimpinan Anies Baswedan mengunggah permasalahan tersebut di akun Twitternya @tatakujiyati.

Unggahan dari tatak Ujiyati ini pun akhirnya mengundang perhatian khalayak dan mengundang perdebatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X