Catatan politik Fraksi PDIP MPR RI. Menggarisbawahi demokrasi yang lebih buruk ketimbang tahun 2021

photo author
- Minggu, 1 Januari 2023 | 06:53 WIB
Seminar 'Refleksi Akhir Tahun: Evaluasi Perkembangan Ketatanegaraan 2022 dan Proyeksi Tahun 2023-2024' di Jakarta, Selasa (27/12/22) (MPR RI)
Seminar 'Refleksi Akhir Tahun: Evaluasi Perkembangan Ketatanegaraan 2022 dan Proyeksi Tahun 2023-2024' di Jakarta, Selasa (27/12/22) (MPR RI)

Hal ini mengakibatkan kemunduran peradaban bangsa yang luar biasa. Masalah ini juga sangat mendesak untuk dicarikan formula solusinya di tahun-tahun mendatang.

Pengesahan rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh DPR RI jadi Undang-undang (UU) menjadi perhatian tersendiri Fraksi PDI Perjuangan berikut kontroversi yang ditimbulkannya.

Menurut PBB, KUHP yang baru mengandung aturan yang tidak sesuai dengan hak asasi manusia (HAM).

Ada masalah kesetaraan dan privasi yang menjadi catatan keprihatinan PBB, juga soal kebebasan beragama, jurnalisme, dan minoritas seksual/gender.

Menanggapi semua kontroversi yang mencuat, Fraksi PDI Perjuangan sependapat dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, bahwa tidak mudah memodifikasi hukum pidana warisan Belanda di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen.

Baca Juga: Beberapa bisnis yang dimiliki Kaesang Pangarep sebelum menikahi Erina Gudono

Tapi, memang sudah saatnya Indonesia memiliki KUHP karya anak bangsa setelah 104 tahun menggunakan KUHP warisan Belanda. KUHP yang disahkan pada 6 Desember 2022 adalah landmark hukum nasional.

Dari luar negeri, gempuran Rusia terhadap Ukraina sedikit banyak berimplikasi juga kepada Indonesia.

Setelah itu potensi krisis baru hampir meletus tatkala Nancy Pelosi, Ketua DPR AS, memaksakan kunjungan ke Taiwan meski telah diultimatum Tiongkok.

"Beruntung tidak terjadi perang terbuka antara AS dan Tiongkok. Namun hal ini menyisakan residu yang setiap saat dapat menciptakan konflik di Asia Timur. Jika konflik terbuka terjadi dan pecah perang, dampaknya akan cepat dapat menjalar ke ASEAN dan Laut Tiongkok Selatan akan menjadi arena unjuk kekuatan bagi AS dan Tiongkok," papar Ahmad.

Meski dunia terlihat suram, 2022 bagi Indonesia merupakan tahun yang menggembirakan karena negara ini sukses memegang Keketuaan G20 yang diakui dunia.

Di tahun 2022 pula Indonesia memegang Keketuaan ASEAN. Kunjungan Perdamaian Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia mendapat apresiasi positif.

Baca Juga: Lirik, sejarah dan makna lagu Auld Lang Syne yang sering dinyanyikan pada malam tahun baru

Meski resesi global menggelayuti dunia, yang oleh Bank Dunia & International Monetary Fund (IMF) diperkirakan perekonomian di 60 negara berpotensi mengalami resesi global, Indonesia merupakan salah satu negara yang diperkirakan akan aman dari resesi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5%. Pada Triwulan III 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5.72.

Namun demikian, Indonesia tidak boleh lengah sama sekali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: MPR RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X