"Serangan tambahan dapat menyebabkan kerusakan serius lebih lanjut dalam situasi kemanusiaan dan memicu makin banyak orang untuk mengungsi," ucap Turk pada pidatonya di hadapan Dewan HAM PBB, Kamis 22 Desember 2022.
Turk yang baru saja mengunjungi Ukraina pekan lalu, menyebut perang itu sebagai ‘tragedi dan bencana yang sesungguhnya’.
Baca Juga: 4 anggota pasukan keamanan Iran tewas di wilayah perbatasan Pakistan
“Ini adalah tragedi besar dan bencana yang sangat mengerikan,” tegasnya.
Turk berbicara kepada Dewan HAM dengan menyajikan laporan data terbaru yang berasal dari wilayah pengungsian di Ukraina.
Turk menemukan temuan yang menyebut jika pasukan Rusia telah menewaskan sedikitnya 441 warga sipil pada hari-hari awal invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: Pep Guardiola sebut Lionel Messi tetap hebat bahkan tanpa...
Dia mengatakan kantornya tidak dapat mengidentifikasi satu kasus pun soal anggota angkatan bersenjata Rusia yang dapat dimintai pertanggungjawaban oleh Moskow usai pembunuhan tersebut.
Di lain pihak, Rusia berulang kali membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya PBB sebagai operasi militer khusus selama musim dingin 2022.***
Artikel Terkait
Rayakan Natal di tengah ancaman drone kamikaze Rusia, rakyat Ukraina: Tidak bisa diterima!
Pakistan ungkap kekecewaan pada Taliban yang melarang wanita Afghanistan melanjutkan sekolah dan kuliah
Amerika Serikat kirimkan sistem rudal Patriot ke Ukraina untuk menumpulkan ancaman Rusia
Potret mesra Putin dengan Lukashenko, Volodimir Zelenskyy semakin terpojok dan dekati negara ini
Jadi musim dingin terberat! 4 hal ini mesti dimiliki Ukraina agar menang perang dari Rusia