Potret mesra Putin dengan Lukashenko, Volodimir Zelenskyy semakin terpojok dan dekati negara ini

photo author
- Kamis, 22 Desember 2022 | 12:10 WIB
Kedekatan Lukashenko dan Vladimir Putin menjadi sinyal keduanya akan bergabung dan menggempur Ukraina.
Kedekatan Lukashenko dan Vladimir Putin menjadi sinyal keduanya akan bergabung dan menggempur Ukraina.

JAKARTA INSIDER – Perjalanan Putin berbicara dan membuat kesepakatan dengan pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, adalah yang pertama sejak 2019.

Hingga kini hubungan antara Putin dan Lukashenko terlihat semakin mesra karena telah mencapai beberapa kesepakatan. Salahsatunya meringankan hutang yang diberikan pada Belarusia.

Di lain pihak, nampaknya Volodimir Zelenskyy semakin terpojok melihat kedekatan Putin dan Lukashenko. Sama-sama diapit Rusia dan Belarusia, Zelenskyy akan mendekati dengara lain untuk meminta dukungan.

Baca Juga: Rayakan Natal di tengah ancaman drone kamikaze Rusia, rakyat Ukraina: Tidak bisa diterima!

Mengutip dari laman mailonline.com yang diakses pada Kamis 22 Desember 2022, komandan pasukan gabungan Ukraina, Serhiy Nayev, mengungkap kedekatan Putin dan Lukashenko sangat erat kaitannya dengan agresi lebih lanjut terhadap Ukraina.

"Selama pembicaraan ini, agresi lebih lanjut terhadap keterlibatan Ukraina dan Belarusia akan menjadi lebih luas,” ujarnya.

Membantah tudingan pihak Ukraina, Lukashenko telah mengatakan berulang kali jika dia tidak berniat mengirim pasukan negaranya ke Ukraina.

Baca Juga: Lyudmila Vorobieva ungkap Ukraina hanya alat NATO untuk berperang melawan Rusia!

Menurutnya, anggapan mengirim pasukan ke Ukrainan akibat invasi Moskow yang tersendat belakangan ini tidaklah beralasan.

Namun demikian pasukan Rusia telah berpindah ke Belarusia pada bulan Oktober 2022 dan akan melakukan latihan taktis batalion.

Sementara itu, Kremlin menolak anggapan bahwa Putin ingin mendorong Belarusia agar berperan lebih aktif dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Putin semakin beringas, akui 4 wilayah di Ukraina ini paling sulit ditaklukkan Rusia selama 2022

Kantor berita RIA Novosti mengatakan laporan seperti itu 'tidak berdasar' dan 'bodoh'.

Konflik 10 bulan di Ukraina, yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, telah menewaskan puluhan ribu orang, mengusir jutaan orang dari rumah mereka dan menghancurkan kota-kota menjadi reruntuhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: MailOnline

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X