Presiden Rusia Vladimir Putin mencaplok secara ilegal otoritas dan kekuasaan wilayah Krimea menjadi milik Rusia pada tahun 2014.
Saat ini, semenanjung Krimea berfungsi sebagai pos militer dan kamp militer serta dijadikan sebagai tempat penyimpanan senjata militer Rusia.
Mengetahui kamp militer Rusia habis terbakar, Presiden Rusia bergerak cepat.
Presiden Rusia Vladimir Putin melangsungkan serangan udara melalui jet tempur milik Rusia.
Sejumlah jet tempur milik Rusia mengawasi kamp militer Ukraina di langit Ukraina.
Puluhan jet tempur kemudian tanpa menunggu arahan langsung menghabisi kamp militer milik Ukraina dan berhasil menghancurkan keseluruhan kamp tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, mengatakan bahwa jet tempur milik Putin berhasil hancurkan kamp militer Ukraina.
Jet milik Putin ini berhasil hancurkan sekitar 230 kamp militer Ukraina di wilayah Oblast dan Donetsk.
Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan serangan balas dendam ini berbuah keberhasilan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dalam serangan terbaru, tidak ada korban jiwa, hanya kehancuran di kamp militer.
83 unit artileri dan senjata milik Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) berhasil di hancurkan pasukan jet Putin.***
Artikel Terkait
Penny Wong: Iran Rusia lakukan bisnis jual beli drone yang dapat membahayakan ribuan nyawa manusia
Hossein Amir Abdollahian: Australia dan barat tak berhak memberikan sanksi terhadap hubungan Iran dan Rusia!
Inggris tuduh Rusia pesan rudal balistik dari Iran dan lakukan bisnis ilegal, Putin geram dan lakukan ini...
Kedubes Rusia di London tak terima dengan pernyataan Menlu Inggris, sebut Inggris tak mampu secara faktual
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev: Rusia akan meningkatkan produksi senjata!
Inggris tuduh Iran Rusia bisnis rudal, Dmitry Medvedev sebut Rusia akan produksi alat penghancur!