JAKARTA INSIDER - Muak dengan tuduhan Inggris yang menuduh Iran Rusia bisnis rudal.
Dmitry Medvedev angkat bicara dan sebut Rusia akan produksi senjata dan alat penghancur.
Dmitry Medvedev mengaku kesal atas tuduhan yang di layangkan oleh Menlu Inggris James Cleverly.
Baca Juga: Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev: Rusia akan meningkatkan produksi senjata!
James Cleverly sebelumnya sempat mengatakan bahwa Iran dan Rusia melakukan bisnis jual beli rudal.
Dmitry Medvedev tak terima dan sebut Rusia akan sebut senjata penghancur untuk hancurkan Kyiv dan Ukraina.
Dalam pertemuan pers, Dmitry Medvedev sebutkan kehebatan Rusia dalam memproduksi senjata sendiri.
" Rusia akan produksi senjata dan alat penghancur, lebih unggul dari Howitzer Jerman dan HIMARS buatan Amerika" ucap Dmitry Medvedev dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Tass Rusia pada Selasa ( 13/12/2022 ).
Rusia dalam misinya akan segera mengeluarkan persenjataan jenis penghancur terbaru.
Senjata terbaru Rusia ini dipastikan lebih unggul daripada howitzer milik Jerman.
Dmitry Medvedev bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kompak bersama mengatur rencana penambahan senjata.
Artikel Terkait
Tak hanya Menlu Inggris, Australia kecam hubungan Iran Rusia serta jatuhkan sanksi atas pelanggaran HAM
Penny Wong: Iran Rusia lakukan bisnis jual beli drone yang dapat membahayakan ribuan nyawa manusia
Hossein Amir Abdollahian: Australia dan barat tak berhak memberikan sanksi terhadap hubungan Iran dan Rusia!
Inggris tuduh Rusia pesan rudal balistik dari Iran dan lakukan bisnis ilegal, Putin geram dan lakukan ini...
Kedubes Rusia di London tak terima dengan pernyataan Menlu Inggris, sebut Inggris tak mampu secara faktual
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev: Rusia akan meningkatkan produksi senjata!