JAKARTA INSIDER - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa Rusia akan kembali produksi senjata.
Dmitry Medvedev mengatakan Rusia akan lebih fokus untuk memperbanyak produksi senjata.
Hal itu disampaikan oleh Dmitry Medvedev saat jumpa pers bersama dengan seluruh petinggi Rusia.
Dmitry Medvedev mengatakan hal demikian untuk masa depan Rusia.
Dmitry Medvedev mengatakan Rusia akan segera memperbanyak produksi senjata.
Menurut mantan Presiden Rusia, negara ini harus lebih kuat dari negara sekutu dan Eropa.
" Rusia akan memperbanyak produksi senjata dan pertahanan militer, untuk perlindungan negara dan sebagai income " ungkap Dmitry Medvedev dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Tass Rusia pada Selasa ( 13/12/2022) .
Dmitry Medvedev juga mengatakan Rusia juga tengah mempersiapkan alat penghancur dan akan segera dirilis.
" Kami sedang mempersiapkan alat penghancur yang paling kuat, melebihi howitzer milik Jerman " sambungnya.
Dmitry Medvedev mengungkapkan bahwa Kyiv dan Ukraina telah menggali dan meletakkan persenjataan penghancur di bawah wilayah Malorosiyya.
Malorosiyya adalah wilayah Ukraina yang berada dibawah kekuasaan Rusia sejak Maret.
Artikel Terkait
Menlu Inggris kecam persahabatan Iran Rusia, sebut dua negara yang kerap melanggar HAM
Tak hanya Menlu Inggris, Australia kecam hubungan Iran Rusia serta jatuhkan sanksi atas pelanggaran HAM
Penny Wong: Iran Rusia lakukan bisnis jual beli drone yang dapat membahayakan ribuan nyawa manusia
Hossein Amir Abdollahian: Australia dan barat tak berhak memberikan sanksi terhadap hubungan Iran dan Rusia!
Inggris tuduh Rusia pesan rudal balistik dari Iran dan lakukan bisnis ilegal, Putin geram dan lakukan ini...
Kedubes Rusia di London tak terima dengan pernyataan Menlu Inggris, sebut Inggris tak mampu secara faktual
Ikuti aksi protes disebut sebagai penentang Tuhan, masyarakat Iran kembali penuhi ibukota Teheran