LRU jenis ini merupakan persenjataan pertahanan udara milik Prancis yang merupakan sistem pertahanan udara jenis keempat dari peluncur roket canggih ( MLRS ) setelah HIMARS milik Amerika Serikat dan M270 serta MARS II yang akan di kirimkan oleh pemerintah Ukraina untuk segera di kirimkan ke wilayah konflik Ukraina seperti Kherson, Krimea, Kyiv, dan Zaporizhizhia.
Sistem peluncur pertahanan udara jarak jauh milik Prancis ini memiliki jarak tempuh sekitar 70km .
Menteri Angkatan Darat Prancis Sebastien Le Cornu sebelumnya telah mengumumkan perihal pengiriman LRU untuk Ukraina dua minggu yang lalu.
Sebastien Le Cornu juga mengatakan bahwasanya LRU bukanlah satu satunya senjata Prancis yang akan di kirimkan untuk Ukraina.
Prancis juga berjanji akan segera kirimkan dua baterei sistem pertahanan udara yakni Crotale dan satunya belum di sebutkan oleh Le Cornu.***
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 30 November 2022 - 09:03 WIB oleh Syarifudin dengan judul "Ukraina Terima Sistem Roket Jarak Jauh Prancis". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/955703/41/ukraina-terima-sistem-roket-jarak-jauh-prancis-1669770694
Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Artikel Terkait
Rusia tambah marah, NATO modernisasi angkatan bersenjata Ukraina
Rusia habisi 32 warga sipil Ukraina di Kherson, NATO ungkap militer Putin sudah kelewat batas
NATO umumkan tak lagi sanggup pasok senjata ke Ukraina, hingga sebut Eropa kesusahan
Sempat cekcok, NATO putuskan akan kirim senjata seperti era Uni Soviet untuk Ukraina
Tak hanya kirim senjata, NATO akan segera kirimkan bantuan non militer terhadap Ukraina
Breaking News! Ledakan hebat hantam Kedubes Ukraina di Spanyol, satu staf Kedubes terluka
Ledakan hebat hantam Kedubes Ukraina di Spanyol, Dmytro Kuleba desak Spanyol tingkatkan keamanan