JAKARTA INSIDER – Untuk kedua kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis, 24 November 2022.
Pada kunjungan keduanya, Jokowi mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur dan tiba sekitar pukul 10.58 WIB.
Setelah tiba, Jokowi langsung menyapa para pasien serta menyerahkan langsung santunan kepada para korban terdampak gempa.
Selain itu, kunjungan Jokowi kali ini juga untuk memastikan bahwa pasien yang menjadi korban terdampak gempa sudah mendapatkan penanganan yang layak.
"Yang pertama tadi pagi sudah saya sampaikan penyelamatan, evakuasi itu yang pertama. Kemudian saya tadi kesini untuk memastikan perawatan yang sakit itu betul-betul tertangani dengan baik," ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan, dikutip JAKARTA INSIDER dari laman bnpb.go.id.
Dari total awal 741 pasien yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur, Jokowi mengungkap bahwa kini hanya tinggal 24 pasien.
Sebagian pasien yang dirasa kondisinya semakin membaik sudah dipulangkan dan sebagian lagi dirujuk ke beberapa kota sekitar untuk mendapatkan penanganan yang lebih maksimal.
"Sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat. Ke Sukabumi untuk yang kasus-kasus berat," ungkapnya.
"Saya rasa saya melihat penanganan disini baik, yang berat dirujuk itu juga baik, kemudian yang sudah sembuh sudah diperbolehkan pulang," imbuhnya.
Dalam kunjungannya di Cianjur kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Wow, IPB ternyata punya 5 jurusan langka yang tak ada di kampus lain
Selain itu hadir pula Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurahman, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukkan bahwa jumlah terbaru korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur sudah bertambah menjadi 271 orang.
Artikel Terkait
Update terbaru jumlah korban gempa Cianjur: 271 orang meninggal dunia, 40 hilang, 61.908 mengungsi
Kadisdik Jabar meninjau langsung sekolah terdampak gempa Cianjur, ingatkan 3 pola proses pembelajaran
Pasca gempa, Pemkab Cianjur tetapkan status tanggap darurat selama 30 hari
Bhayangkari mendirikan dapur umum bantu pengungsi korban gempa Cianjur, 300 paket makanan disediakan per hari
Gunakan jalur darat, Tim Brimob Polri berhasil menembus desa yang terisolir akibat gempa Cianjur