Polda Metro Jaya mengirim 1500 tim gabungan untuk bantu korban gempa Cianjur, ada dari nakes hingga dosen

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 15:54 WIB
Pasca gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Polda Metro Jaya mengirimkan 1500 tim gabungan untuk bantu evakuasi. (BNPB)
Pasca gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Polda Metro Jaya mengirimkan 1500 tim gabungan untuk bantu evakuasi. (BNPB)

JAKARTA INSIDER – Dua hari pasca gempa terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, jumlah korban diprediksi masih akan terus bertambah.

Badan Penanggulangan Bencara Nasional (BNPB) mengungkap bahwa jumlah terbaru korban yang meninggal dunia mencapai 271 jiwa, 2.034 mengalami luka dan 61.908 orang mengungsi.

Warga yang menjadi korban gempa Cianjut terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman mengingat rumah mereka masih rusak akibat gempa.

Baca Juga: Wow, IPB ternyata punya 5 jurusan langka yang tak ada di kampus lain

Bantuan kemanusian sangat dibutuhkan bagi mereka yang tinggal di pengungsian. Pemerintah bersama dengah seluruh masyarakat Indonesia juga berbondong-bondong memberikan bantuan.

Tak terkecuali dengan Polda Metro Jaya yang mengirimkan bantuan kemanusian gelombang kepada warga terdampak gempa hari ini, Kamis 24 November 2022.

Polda Metro Jaya bekerja sama dengan tim relawan gabungan menyalurkan 48 truk bantuan yang dikirimkan berisi beberapa bahan kebutuhan logistic sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan.

Baca Juga: Lebih dekat dengan Akbar Himawan Buchari, Ketua HIPMI 2022 - 2025

“Ini merupakan gelombang kedua. Tahap pertama kita sudah mengirimkan tenaga SAR dari Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya, dan hari ini saya memberangkatkan gelombang kedua sebanyak 48 truk,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

“Ada bantuan logistik, baik bahan makanan, bahan kebutuhan sandang, pangan, dan juga ada bahan obat-obatan, serta kelengkapan untuk melaksanakan ibadah, ada mukenah, ada sajadah, ada sarung dan sebagainya,” imbuhnya.

Tak hanya bantuan logistic saja yang diberikan, namun Polda Metro Jaya juga mengirimkan tim relawan gabungan bersama dengan masyarakat yang secara sukarela terlibat untuk membantu para korban terdampak gempa.

Devie Rahmawati, Ketua Program Relawan SiapBergerak mengungkap bahwa ada lebih dari 1500 masyarakat yang turut bergabung bersama para relawan dengan berbagai latar profesi yang berbeda-beda.

“Terdiri dari lebih dari 538 tenaga kesehatan, yang bukan hanya dokter, tapi juga ada perawat, ada bidan, ada mahasiswa kedokteran, juga lebih dari 940 tenaga non kesehatan yang terdiri dari beragam profesi, baik itu pegawai swasta, dosen, mahasiswa, pekerja lepas dan sebagainya. Juga ada teman-teman yang dengan semangatnya untuk juga merelakan dirinya menjadi tenaga dokumentasi lebih dari 140 orang,” jelas Devie.

Baca Juga: Inilah sosok Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang yang berhasil tumbangkan Jerman pada Piala Dunia 2022

Seperti yang diketahui, Kabupaten Cianjur dan sekitarnya mengalami bencana gempa bumi pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X