Krimea dihantam serangan drone pasukan Ukraina, Putin kerahkan lebih banyak pasukan berjaga

JAKARTA INSIDER - Wilayah semenanjung Krimea kembali di ledakkan oleh drone atau pesawat tak berawak yang merupakan drone milik pasukan Ukraina.

Dalam ledakan yang menghantam wilayah administrasi Krimea tidak ditemukan korban jiwa, hanya beberapa kerusakan akibat drone menghantam wilayah Krimea.

Pasukan Ukraina menghantam wilayah Krimea sehari setelah Rusia mengatakan bahwasanya akan menguatkan wilayah Krimea menjadi salah satu wilayah di bawah kekuasaan Rusia.

Baca Juga: Krimea dihantam serangan drone pasukan Ukraina, Militer Rusia ketar ketir

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwasanya serangan dan hantaman yang disebabkan oleh drone Ukraina di wilayah Krimea membuat kerusakan beberapa bangunan di wilayah semenanjung Krimea.

Presiden Putin bergegas menyiapkan serta mengerahkan lebih banyak pasukan militer Rusia untuk dapat berjaga dengan persenjataan di wilayah kekuasaan Krimea.

Presiden Putin juga mengerahkan pasukan militer Rusia dengan jet tempur dan rudal canggih serta alat radar pelacak serangan canggih untuk dapat mengantisipasi jika terjadi serangan susulan dari pihak Ukraina.

Baca Juga: Ada adu domba Polandia Rusia, Presiden Polandia ungkap tak ingin perang dengan Rusia

Pihak Ukraina semakin brutal lantaran Rusia semakin arogan di wilayah yang seharusnya milik Ukraina.

Wilayah Krimea dan semenanjung Krimea merupakan wilayah yang dicaplok oleh Rusia semenjak invasi Rusia ke Ukraina.

Kremlin Dmitry Peskov yang kini sebagai orang kepercayaan Putin dan juga sebagai seorang juru bicara Rusia mengatakan bahwasanya Rusia telah mempersiapkan banyak pasukan militer yang akan di persenjatai.

" Rusia telah siapkan ratusan hingga ribuan militer untuk kembali lengserkan Ukraina dan menghantam habis pasukan Ukraina di Krimea " Ucap kremlin seperti dikutip oleh Jakarta Insider dari halaman The Fox pada Rabu (23/11/2022).