JAKARTA INSIDER - Terjadi lagi ledakan dahsyat yang di sebabkan oleh ratusan drone di wilayah Krimea.
Krimea merupakan wilayah Ukraina yang akhirnya berhasil di caplok oleh Rusia, kini wilayah Krimea itu diserang serta di hujani dengan drone yang meledakkan serta menghancurkan wilayah konflik Krimea.
Krimea menjadi sasaran dari serangan drone atau pesawat tak berawak milik Ukraina yang sengaja di kirimkan untuk habisi pasukan Rusia.
Baca Juga: Ukraina kini gelap gulita seperti kota mati dan mulai bersiap hadapi suramnya musim dingin
Serangan drone ini tampak membuat ratusan militer Rusia yang berada di Krimea gugup dan sedikit terkejut dengan adanya serangan brutal dan mendadak dari militer Ukraina.
Ledakan yang terjadi karena adanya hantaman drone di wilayah Krimea itu berasal dari kekesalan pihak Ukraina terhadap Rusia.
Ukraina mengklaim bahwa mereka telah berhasil dan menang selangkah dari pasukan Rusia, namun dalam hal lain Rusia anggap Ukraina belum sepenuhnya berhasil.
Baca Juga: Zelenskiy: Rusia telah gunakan setidaknya 4.700 rudal untuk serang Ukraina sejak invasi pertama
Pihak Ukraina menghantam wilayah Krimea karena pihak Rusia mengatakan bahwasanya akan semakin memperkuat wilayah Krimea sebagai wilayah di bawah pemerintahan Rusia.
Hal demikian membuat pasukan militer Ukraina semakin menggebu gebu, Krimea merupakan wilayah Ukraina yang juga di caplok oleh Rusia setelah Kherson, Oblast dan Donetsk.
Pasukan Rusia telah meninggalkan Kherson dan itu menandakan bahwasanya pihak Ukraina telah memenangkan wilayah itu kembali.
Artikel Terkait
Menhan Turki sebut serangan Suriah di perbatasan Turki undang amarah Erdogan, khawatir seperti Ukraina Rusia
Hindari perang musim dingin, 3 juta masyarakat Ukraina bermigrasi tinggalkan ibukota Kyiv
Zelenskiy: Rusia telah gunakan setidaknya 4.700 rudal untuk serang Ukraina sejak invasi pertama
Zelenskiy optimis Rusia akan jadikan musim dingin sebagai senjata pemusnah Ukraina
Ukraina kini gelap gulita seperti kota mati dan mulai bersiap hadapi suramnya musim dingin