Bendera Ukraina kembali berkibar di wilayah Krimea, tanda berdamai dengan Rusia atau Putin mengaku kalah?

photo author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 14:17 WIB
Bendera Ukraina yang kembali berkibar di wilayah Krimea yang sebelumnya pernah di caplok oleh Rusia (Yenisafak)
Bendera Ukraina yang kembali berkibar di wilayah Krimea yang sebelumnya pernah di caplok oleh Rusia (Yenisafak)

 

JAKARTA INSIDERBendera Ukraina tampak berkibar dengan gagah dan megah di wilayah Krimea setelah konflik berbulan bulan dengan Rusia dan Krimea sempat di caplok oleh Rusia dan di klaim sebagai wilayah Rusia dari Ukraina.

Akibat invasi Februari Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari lalu, Rusia berhasil mencaplok dan klaim empat wilayah ukraina salah satunya yakni adalah Krimea.

Krimea sempat di caplok Ukraina dan di klaim sebagai wilayah dari Rusia setelah invasi bulan februari lalu.

Baca Juga: Menlu AS bertemu dengan Presiden Israel bahas Perang Ukraina dan Rusia, apakah Iran terlibat kirim senjata?

Krisis Krimea yang terjadi sudah sejak 2014 bahwasanya Rusia memang mengincar Krimea untuk kepentingan gas dan ingin mencaplok Krimea sebagai wilayah dari negara Rusia.

Permasalahan dan konflik Rusia tidak terjadi hanya dari tahun 2022, namun sudah semenjak awal tahun 2014 pada masa adanya intervensi militer Rusia.

Rusia menganggap dan meng klaik bahwasanya Krieka merupakan salahs satu wilayah yang termasuk dalam Rusia buka Ukraina.

Baca Juga: Menlu AS bertemu dengan Presiden Israel bahas Perang Ukraina dan Rusia, apakah Iran terlibat kirim senjata?

Di tahun 2014, terjadi intervensi militer Rusia Republik Otonom Krimea dan Kota Sevastopol pada bulan Maret 2014.

Kemudian keadaan sempat membaik, namun dengan kemunculan perang baru Rusia hantam Ukraina pada 24 Februari, di ketahui bahwasanya Rusia pada saat itu ingin mencaplok Krimea seutuhnya untuk menjadi bagian dari Rusia.

Pekan ini, terlihat bendera Ukraina berkibar gagah dan tampak dari kejauhan dengan jelas bahwa bendera Ukraina kembali berkibar di Krimea, diketahui sebelumnya telah di caplok oleh Rusia.

Banyak masyarakat internasional yang mengatakan dan beropini bahwa ini merupakan tanda tanda Rusia dan Ukraina akan kembali berdamai, namun sebagian mengatakan bahwasanya Rusia dan Ukraina tidak akan berdamai, namun Rusia menyerah dan kalah .

Mengetahui hal ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwasanya jika Rusia ingin berdamai dia akan memikirkan hal tersebut, karena baginya Krimea memang sepenuhnya milik Ukraina dan dengan berkibarnya bendera Ukraina di Krimea menandakan kemenangan bagi Ukraina dan Rusia telah mengakui kekalahannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu Agency, Instagram Presiden Volodymyr Zelensky

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X