JAKARTA INSIDER - Warga Kalideres Jakarta Barat sempat geger dikarenakan adanya empat jenazah yang hampir mengering di kawasan tersebut.
Jenazah satu keluarga tersebut ditemukan di dalam satu rumah yakni di perumahan Citra Garden 1 Extension.
Warga sekitar malah tidak curiga dengan rumah tersebut, namun akhirnya ada petugas PLN yang mencium bau menyengat dari dalam rumah tersebut.
Baca Juga: 69 obat sirop berbahaya dari 3 farmasi telah dicabut izinnya oleh BPOM, ini daftarnya
Ternyata empat jenazah yang hampir mengering terdiri atas dua orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Penemuan jenazah tersebut dengan posisi yang terpisah di sepanjang rumah tersebut.
Empat orang warga ditemukan meninggal dalam kondisi sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam.
Baca Juga: Buka Posko Pengaduan, IPB beri bantuan hukum mahasiswa yang terjerat Pinjol
Rupanya, bau tak sedap pertama kali tercium oleh petugas PLN yang hendak akan memutuskan instalasi listrik.
Namun setelah sampai dirumah tersebut petugas PLN mencium bau yang begitu menyengat lalu menghubungi Ketua RT 7 RW 16, setempat yang bernama Asiung.
"Kejadian di hari Kamis tanggal 10 November sekira pukul 18.00 di perumahan Citra 1 Kalideres yang mana ditemukan oleh warga sekitar pak RT mencium bau, sehingga timbul kecurigaan dan memanggil pihak kepolisian dan secara bersama sama membuka rumah," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).
Usai mendobrak pintu yang terkunci, petugas menemukan empat mayat terdiri dari dua pria dan dua wanita.
Empat mayat berada di posisi yang berbeda-beda atau tidak berkumpul di satu titik.
Artikel Terkait
Gibran bakal jadi cawapres pendamping di Pilpres 2024? Begini jawaban Anies Baswedan
Waspada tetangga, India rilis kapal induk INS Vikrant seharga Rp44,7 M untuk perkuat armada tempur laut
BPOM berikan sanksi tegas pencabutan izin, berikut daftar 69 Obat sirop berbahaya
Jokowi: Pandemi Covid 19 tidak boleh terulang lagi dengan penanganan yang salah