2. Jadikan akal sebagai kompas hidup bukan pembenaran dari nafsu
Setiap hendak melakukan sebuah aktifitas maka kita harus lebih dulu bertanya apakah kita sudah berada pada jalur yang benar yakni berdasarkan ilmu atau malah mengikuti hawa nafsu.
3. Jangan jadikan hawa nafsu sebagai alasan atau panduan beraktivitas
Allah berfirman:
"Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?"(QS. Al-Furqan:43)
Baca Juga: Begini cara cerdas menghemat uang hingga akhir bulan, dijamin anti bokek!
4. Jangan menjadi manusia yang lebih hina dari binatang
Mari kita renungi nasihat dari seorang tabi'in , Malik bin Dinar berkata:
"Allah menciptakan malaikat disertai akal dan tidak memiliki syahwat. Allah menciptakan binatang dengan menyertakan syahwat tanpa akal. Sedangkan Allah menciptakan manusia dengan menyertakan keduanya, akal dan syahwat. Barangsiapa yang akalnya mampu mengalahkan syahwatnya, dia lebih baik dari malaikat. Dan barangsiapa yang syahwatnya mengalahkan akalnya maka dia lebih buruk dari binatang."
Baca Juga: Merinding! Ini bukti kekejaman Jepang saat menjajah Indonesia, Nomor 4 paling menakutkan
Semoga kita menjadi manusia yang selalu produktif yakni mampu menjadi manusia yang menjadikan akal sebagai panduan agar hidup lebih efektif bukan malah nampak sibuk tapi nihil karya atau hasil.***
Artikel Terkait
Mengalami keputihan? Tenang, ini cara mengatasinya ala dr Zaidul Akbar
Resep martabak telur kulit pangsit enak, gurih dan renyah, wajib dicoba!
9 Jenis keputihan yang wajib diketahui sejak dini, waspadai nomor 9 sudah sangat bahaya
Cara mengatasi keputihan beserta penyebabnya, pahami sejak dini
Cara menjalani hidup dengan produktif dan menjadi pribadi sukses