JAKARTA INSIDER - Kebanyakam para wanita pernah mengalami keputihan. Apalagi menjelang mestruasi atau saat kelelahan/capek. Bisa juga keputihan ketika mengalami stress saat kerjaan menumpuk.
Keputihan jika dibiarkan akan mengalami infeksi, sehingga kita wajib ganti celana dalam sehari minimal dua kali.
Usahakan memakai celana dalam berbahan katun dan mengurangi penggunaan celana yang ketat untuk menghindari keputihan berkepanjangan.
Baca Juga: Kesulitan mempelajari rumus dan bilangan? Lakukan 3 tips lancar belajar Matematika ini, paling ampuh
Keputihan terjadi saat keluarnya cairan atau lendir dari vagina (daerah kewanitaan) dan leher rahim.
Sebenarnya, cairan atau lendir ini dikeluarkan secara alami oleh tubuh menjaga vagina tetap bersih dan lembab, serta melindunginya dari infeksi.
Tidak hanya terjadi pada wanita dewasa, remaja perempuan juga mengalaminya.
Keputihan sering dianggap sebagai tanda mendekatnya jadwal menstruasi. Padahal, keputihan bisa juga merupakan tanda kehamilan.
Meskipum sekilas terlihat sama, keputihan tanda hamil dengan keputihan menjelang haid memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Untuk mengatasi keputihan, jaga kebersihan daerah kewanitaan setiap hari dimanapun berada.
Baca Juga: Dua orang jadi tersangka kasus Festival Musik Berdendang Bergoyang, tapi belum ditahan, kok bisa?
Resep ala dr Zaidul Akbar untuk mengatasi keputihan
Bahan-bahannya :
Gula aren secukupnya
Artikel Terkait
Anda mengalami asma? Jangan panik, berikut resep untuk mengobatinya ala dr Zaidul Akbar
Nasihat dr. Zaidul Akbar untuk yang sedang sakit
Terkena fatty liver, ini cara mengatasi dari dr Zaidul Akbar yang bisa kita cegah sejak dini!
Kenali sejak dini endometriosis, mari kita cegah sejak dini ala dr Zaidul Akbar
Cegah endometriosis sejak dini ala dr Zaidul Akbar