Persiapan KTT G20 Menlu Rusia Sergey Lavrov ungkap ada upaya pembunuhan jika Putin hadir

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 11:04 WIB
Potret Sergey Lavrov  (Anadolu Agency )
Potret Sergey Lavrov (Anadolu Agency )

 

 

JAKARTA INSIDER - Hal mengejutkan datang dari Menteri Luar Negeri Rusia yang mengatakan bahwasanya ada upaya untuk pembunuhan Putin jika Putin menghadiri acara puncak KTT  G20 yang akan di selenggarakan di Indonesia pada 15 November mendatang.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengungkapkan bahwasanya jika Putin hadir dan keluar dari wilayah Rusia maka akan ada upaya pembunuhan untuk Presiden Putin.

Adanya desas desus upaya pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin ini menjadi sebuaH kekhawatiran dan ketakutan Rusia.

Baca Juga: Rusia pergi dari Kherson, Presiden Zelenskiy hubungi Indonesia fix hadiri KTT G20 secara virtual

Menlu Sergey Lavrov yang akan datang menghadiri acara puncak rapat KTT  G20 bali ini akan datang bersama ratusan delegasi Rusia yang telah di utus lebih dulu untuk mendarat di Indonesia  serta dalam misi pengecekan lokasi sebelum akhirnya Menlu Sergey Lavrov mendarat.

Menlu Sergey Lavrov juga mengatakan bahwasanya upaya pembunuhan terhadap Putin ini sudah di rencanakan oleh pihak Amerika Serikat dan Joe Biden.

" Upaya pembunuhan terhadap Presiden Rusia telah di rencanakan oleh sekutu Amerika Serikat" ucap Menlu Rusia Sergey Lavrov dikutip oleh Jakarta Insider dari kanal YouTube MSNBC pada Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: Persiapan KTT G20 Menlu Rusia Sergey Lavrov otw ke Indonesia gantikan Presiden Putin

Hal demikian juga di ungkapkan oleh Sergey Markov yang merupakan mantan penasihat Putin bahwasanya alasan di balik ketidak hadiran Putin dalam KTT G20 yakni selain Rusia yang belum aman juga adanya upaya perencanaan pembunuhan terhadap Putin yang telah di rencanakan oleh Amerika Serikat.

" Ada rencana pembunuhan terhadap Putin, maka dari itu pihak Rusia tak beri konfirmasi mengenai kehadiran Presiden Putin dalam KTT G20 " tegas Sergey Markov sebagaimana dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Reuters pada Sabtu ( 12/11/2022).

Menlu Rusia dan Sergey Markov mengatakan hal ini di khawatirkan dengan kondisi Putin yang tidak aman meskipun sudah di kawal dan di lakukan pengawalan ketat terhadap Presiden Rusia.

Kremlin mengungkapkan tidak semua negara seperti Indonesia yang menghargai opini Rusia, kehadiran negara barat dan Uni Eropa yang tidak Pro Rusia pasti akan melakukan upaya yang tidak bisa aman untuk Presiden Putin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X