JAKARTA INSIDER - Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan batal menghadiri KTT G20 di Bali, demi berusaha melindungi diri dari potensi ketegangan tingkat tinggi.
Keputusan ini diambil Putin karena dirinya tak ingin makin tegang invasinya ke Ukraina.
Dikutip dari akun TikTok @FaktaEdukasi, yang sumbernya CNBC, Jumat (11/11/2022), keputusan Putin menghindari potensi konfrontasi dengan para pemimpin dunia lainnya.
Termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang menyebut Presiden Rusia sebagai penjahat perang.
Baca Juga: Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan
Sebagai gantinya Rusia akan mengirim Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba ke agenda KTT G20.
Namun Presiden Joko Widodo tetap akan menyambut Rusia di KTT G20.
Sementara itu Presiden Ukraina akan mengambil bagian dalam KTT G20 di Indonesia.
Lewat juru bicaranya Sheriff Nitroroo, ia mengatakan Presiden Ukraina kemungkinan besar akan ambil bagian secara virtual.***
Artikel Terkait
Persiapan KTT G20 Joe Biden minta waktu bicara bareng Putin secara Virtual
Persiapan KTT G20 Menlu Rusia Sergey Lavrov otw ke Indonesia gantikan Presiden Putin
Jelang KTT G20 Bali, tidak ada larangan kegiatan keagamaan
Indonesia tunjukkan komitmen ramah lingkungan di KTT G20, operasikan bus listrik 'merah putih'
Demi aman dari terjangkit Covid dan pemulihan ekonomi, negara peserta KKT G20 sepakat luncurkan pandemic fund
Kepolisian turunkan tim pemantau keamanan makanan delegasi KTT G20