KTT G20 Angkat Peluang Pelaku Bisnis Digital Naik Kelas, Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) go Online

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 08:01 WIB
KTT G20 Angkat Peluang Pelaku Bisnis Digital Naik Kelas (Biro Humas Kementerian Kominfo)
KTT G20 Angkat Peluang Pelaku Bisnis Digital Naik Kelas (Biro Humas Kementerian Kominfo)

JAKARTA INSIDER - Ancaman krisis global akibat pandemi akan dialami oleh semua negara di dunia, maka diharapkan dengan adanya KTT G20 Bali mampu membangun tata kelola digital sehingga dapat mengurangi dampak buruk krisis.

KTT G20 Bali juga akan menjadi momentum perkembangan bagi UMKM kedepan yakni bertransformasi menuju UMKM go Online.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Kominfo.go.id pada Sabtu (12/11/2022) tentang  #G20Updates merupakan konferensi pers rutin yang digelar Tim Komunikasi & Media G20.

Digelar dua kali dalam sepekan, setiap Selasa dan Kamis dengan narasumber yang berbeda. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan KTT G20 di Bali.

Baca Juga: Jelang KTT G20 Bali, berikut lima manfaat Presidensi G20 Indonesia bagi para pemimpin daerah

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sebagai forum ekonomi global diharapkan dapat mengembangkan tata kelola digital sehingga tangguh menghadapi ancaman krisis global akibat pandemi. 

Dalam hal transformasi digital, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan digital yang signifikan.

"Kalau kita mau lihat data terkait UMKM go online, sangat konkret bahwa transformasi digital bisa membawa resiliensi dan membawa peluang-peluang ketika terjadi kontraksi ekonomi dengan pembatasan sosial. Transformasi digital jadi solusi untuk bertahan," kata Alternate Chair Digital Economy Working Group (DEWG) Dedy Permadi dalam #G20Updates, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Ribuan jurnalis akan menyambangi KTT G20 Bali 2022

DEWG adalah grup kerja ekonomi digital yang membahas secara khusus ekonomi digital dan transformasi digital di antara negara-negara G20.

Transformasi digital adalah salah satu dari tiga isu utama yang diangkat Indonesia dalam KTT G20 bersama isu transisi energi terbarukan dan arsitektur kesehatan global.

Menurut Dedy, jumlah UMKM di Indonesia sekitar 64 juta yang berkontribusi sekitar 60% PDB Indonesia.

Selama pandemi Covid-19, banyak UMKM yang mengalami keterpurukan namun dengan cepat beralih dan menyesuaikan diri ke dunia digital.

Sebelum pandemi Covid-19, UMKM yang sudah digitaly onboard berjumlah 9 juta. Jumlah ini meningkat setelah pandemi menjadi 19 juta UMKM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X