JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia benar-benar memaksimalkan pengamanan di Bali yang dijadikan tempat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, termasuk menyangkut keamanan makanan.
Polda Bali telah membentuk dan menyiapkan tim Food Safety dari personel bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokes).
"Untuk menjamin kesehatan dan keamanan para delegasi KTT G20 di Nusa Dua Bali, Polda Bali menerjunkan tim Food Safety ," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, dalam laman Tribratanews.polri seperti yang dilansir JAKARTA INSIDER, Jumat (11/11/2022).
Tim itu, katanya, berkolaborasi bersama tim Food Safety dari TNI.
Tugas tim itu akan mengecek keamanan menu yang dihidangkan untuk para delegasi KTT G20.
Satake Bayu, menyebutkan, untuk menjaga keamanan menu makanan, tim akan menyiapkan "reagen" untuk mengecek kandungan logam berat yang bersifat racun seperti timbal, sianida dan arsenik.
"Pengecekan itu untuk memastikan menu makanan terhindar dari zat berbahaya," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi endorse capres. Pengamat anggap merusak marwah Pilpres 2024
Tim akan memeriksa satu-persatu makanan yang akan dihidangkan untuk para tamu di ruang makan.
"Jadi, sebelum dihidangkan, makanan tersebut sudah diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya," ujar Kabid Humas Polda Bali.
Polda Bali juga menyiapkan tim petugas kesehatan dan terkait lainnya untuk bisa cepat menangani keadaaan darurat.
Baca Juga: Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan
Artikel Terkait
Persiapan KTT G20 Menlu Rusia Sergey Lavrov otw ke Indonesia gantikan Presiden Putin
Jelang KTT G20 Bali, tidak ada larangan kegiatan keagamaan
Indonesia tunjukkan komitmen ramah lingkungan di KTT G20, operasikan bus listrik 'merah putih'