Indonesia tunjukkan komitmen ramah lingkungan di KTT G20, operasikan bus listrik 'merah putih'

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 17:44 WIB
Ilustrasi bus listrik 'merah putih' pada KTT G20 di Bali.
Ilustrasi bus listrik 'merah putih' pada KTT G20 di Bali.

JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen ramah lingkungan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dengan mengoperasikan 30 bus listrik 'merah putih'.

Bus berukuran besar dan sedang itu, akan beroperasi pukul 06.00 - 22.00 WITA.

Bus itu, akan beroperasi di kawasan Nusa Dua, Sawangan, Samabe, dan kawasan venue KTT G20 Bali.

Baca Juga: Respon Sambo soal isu setoran batu bara ilegal Ismail Bolong ke Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto

"Bus itu dioperasikan 11 - 17 November 2022," ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, di Bali, Kamis (10/11/2022) yang dilansir JAKARTA INSIDER dari laman indonesia.go.id pada Jumat (11/11/2022).

Dia mengatakan itu usai mengecek sarana transportasi bus listrik 'merah putih' yang akan digunakan sebagai angkutan pengumpan (shuttle) untuk melayani para delegasi dan peserta KTT G20.

Menhub ingin memastikan operasional bus listrik buatan dalam negeri tersebut dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari dikabarkan hamil 3 bulan, benarkah bapaknya Ariel Noah? Faktanya begini!

Selain bus Merah Putih, bus listrik juga didatangkan dari berbagai pihak seperti Universitas Indonesia, dan sejumlah produsen otomotif dalam negeri.

Total bus listrik yang beroperasi untuk melayani mobilitas KTT G20 sebanyak 41 unit, terdiri dari bus sedang dan besar.

Di luar bus 'merah putih', di KTT G20, para delegasi juga dilayani kenderaan listrik dari sejumlah perusahaan otomotif seperti Hyundai.

Baca Juga: Melakukan selebrasi tak biasa, Begini fakta unik Jadon Sancho

"Penyediaan kendaraan listrik pada iven G20 itu, sebagai bukti komitmen Indonesia untuk mewujudkan transisi EBT (energi dari fosil ke energi baru terbarukan) yang lebih ramah lingkungan," katanya.

Kenderaan ramah lingkungan itu, katanya, sebagai upaya bersama negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis energi dan menangani perubahan iklim.

Bukan hanya kenderaan listrik, katanya, Indonesia juga menunjukkan keseriusan ramah lingkungan itu dengan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X