Demi aman dari terjangkit Covid dan pemulihan ekonomi, negara peserta KKT G20 sepakat luncurkan pandemic fund

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 21:47 WIB
Presiden Joko Widodo mempersiapkan yang terbaik untuk hajatan KTT G20 di Bali. (IG infojabar_news)
Presiden Joko Widodo mempersiapkan yang terbaik untuk hajatan KTT G20 di Bali. (IG infojabar_news)

 

JAKARTA INSIDER - Negara-negara anggota G20 sepakat luncurkan pandemic fund (dana pandemi) untuk mendukung dan mendorong adanya jaringan harmonisasi protokol kesehatan yang terkoneksi antarnegara.

Koneksi jaringan antarnegara ini didorong menjadi salah satu poin penting dalam pembicaraan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali, pada 15-16 November 2022.

Dikutip dari laman kemenparekraf.go,id, Jumat (11/11/2022), harmonisasi protokol kesehatan ini menjadi jembatan negara-negara, terutama yang tergabung di dalam G20.

Tujuannya untuk saling terhubung antara masing-masing negara terkait mobilisasi manusia saat pandemi dengan lebih aman, demi mempercepat pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan

Kesepakatan harmonisasi ini merupakan hasil dari pertemuan para menteri negara-negara G20 atau Health Ministerial Meeting kedua, pada Oktober 2022 lalu.

"Harmonisasi ini berupa kolaborasi sertifikasi perjalanan orang antarnegara. Kalau pandemi lagi (serupa Covid-19), negara tidak perlu lagi memberlakukan karantina wilayah atau lock down. Orang sehat tetap boleh bergerak atau bepergian, sementara yang sakit saja yang tidak boleh,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dalam jumpa pers #G20updates, Jumat (11/11/2022).

Kunta menjelaskan, kolaborasi protokol kesehatan yang saling terhubung dengan aplikasi masing-masing negara ini berguna untuk saling mengontrol mobilisasi orang sehat dalam perjalanan.

Harapannya, ketika menghadapi pandemi di masa mendatang, orang boleh melakukan perjalanan sehingga ekonomi tetap berputar.

Baca Juga: Jokowi dianggap endorse capres. Begini reaksi Bawaslu

Pengalaman pandemi lalu, lanjutnya, sejumlah negara mengeluarkan kebijakan lock down.

Banyak orang sehat tidak dapat melakukan kegiatannya, termasuk bepergian ke luar negeri sehingga berdampak kepada kolapsnya perekonomian.

Menurut Kunta, harmonisasi standar kesehatan global sangat berguna membantu dunia mengendalikan dampak negatif dari keadaan darurat kesehatan di masa mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X