JAKARTA INSIDER - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan PM Armenia Nikhol Pashinyan dan dengan waktu yang bersamaan juga bertemu dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada 31 Oktober 2022.
Pertemuan tiga pejabat penting negara ini berlokasi di kota Resor Laut Hitam pada 31 Oktober 2022, dan pertemuan ini membahas tentang konflik yang berkepanjangan hingga menyebabkan perang antara Armenia dan Azerbaijan tentang kepemilikan wilayah Nagorno dan Karabah.
Armenia dan Azerbaijan sempat saling menghancurkan wilayah mereka karena kepemilikan wilayah Nagorno Karabah yang di klaim Azerbaijan sepenuhnya milik Azerbaijan karena letak geografis yang sangat dekat, namun menurut Historis wilayah Nagorno Karabah adalah sebagian milik Armenia dan sebagian milik Azerbaijan.
Mengenai hal tersebut, Putin memanggil kedua pemimpin negara tersebut untuk ' nongki ' bersama dalam rangka mediasi sebelum terjadi perang yang berkelanjutan.
Pada tangal 31 Oktober 2022 pemimpin kedua negara yang sedang berkonflik itu akhirnya menerima tawaran Putin untuk mediasi serta duduk bersama dalam satu forum.
Pertemuan singkat itu adalah mediasi antara Armenia dan Azerbaijan tentang konflik Nagorno dan Karabah karena sebelumnya dua negara ini sempat baku tembak dan menyebabkan banyak kerugian diantara keduanya.
PM Armenia Nikhol Pashinyan mengaku ini adalah kali pertama ia bertemu secara langsung di kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin di kediamnnya di Resor Laut Hitam, Putin menyampaikan kepada Nikhol bahwasanya pertemuan ini adalah sebagai mediasi antara Armenia dan Azerbaijan tentang permasalahan antara dua negara tersebut dan dalam rangka mencari solusi dan jalan tengah untuk segera berdamai.
Konflik yang terjadi antara Armenia dan Azerbaijan ini telah terjadi dalam satu dekade dan banyak mendatangkan kerugian diantara keduanya.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa konflik tersebut berawal dari Armenia yang mengklaim seluruh wilayah Nagorno dan Karabah adalah miliknya.
Mengetahui hal tersebut, Putin berupaya mendamaikan kedua negara tersebut yang diberitakan dalam laman media Tass.com salah satu media besar di Rusia bahwasanya Putin menginginkan kedamaian diantara negara tersebut agar tidak ada campur tangan dari Amerika.
" Harus berdamai kita akan cari solusi yang terbaik untuk Armenia dan Azerbaijan, jangan sampai Amerika turut andil dan ikut campur urusan ini" Ucap Putin dikutip dari laman Tass, Rabu, 2 November 2022.
Artikel Terkait
Ukraina terancam gelap gulita pada musim dingin, khawatir Rusia atur strategi menyerang Kyiv pada malam hari
Rusia dikeluarkan dari daftar Negara G20 akibat serangan rudal yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina
Muak dengan perang, Miliarder Oleg Tinkov lepaskan Kewarganegaraan Rusia
Persiapan KTT G20 Ukraina beri usul agar Rusia dikeluarkan, begini tangapan Indonesia...
Ksenia Sobchak merasa tidak aman setelah kabur dari Rusia, jadi buronan bapak sendiri
Joe Biden respon ancaman Nuklir Putin kerahkan hulu ledak taktis takuti Rusia, detik-detik PD III?