Ex Perdana Menteri Pakistan Imran Khan diserang dan ditembak pria bersenjata saat unjuk rasa di Islamabad

photo author
- Jumat, 4 November 2022 | 03:11 WIB
Potret Imran Khan saat menggelar aksi protes unjuk rasa di Ibukota Islamabad pada tanggal 3 November 2022 sebelum akhirnya diserang dan ditembak oleh Pria tak di kenal (AFP)
Potret Imran Khan saat menggelar aksi protes unjuk rasa di Ibukota Islamabad pada tanggal 3 November 2022 sebelum akhirnya diserang dan ditembak oleh Pria tak di kenal (AFP)

 

JAKARTA INSIDER - Kabar tak sedap datang dari mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang ditembaki oleh pria bersenjata dan menyerang Imran Khan saat adakan pawai unjuk rasa di Islamabad, Pakistan.

Unjuk rasa yang di gelar oleh partai Imran Khan di selenggarakan dengan tujuan untuk mendesak pemerintah dan para petinggi Pakistan untuk segera menggelar dan mempercepat pemilihan umum.

Sebelumnya, Imran Khan turun dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Pakistan karena adanya tuduhan dan berita simpang siur dan di gulingkan karena adanya mosi tidak percaya dan dianggap tidak becus dalam mengurus negara.

Baca Juga: Pemerintah Pakistan turunkan tentara jika Imran Khan berontak di Islamabad

Imran Khan juga di duga mempunyai banyak musuh dari arah barat, namun banyak dari masyarakat Pakistan yang mencintai dirinya.

Setelah berhasil di gulingkan dengan dalih mosi tidak percaya, Pemerintah Pakistan melarang Imran Khan untuk berpolitik dan seluruh televisi di larang menyiarkan berita tentang Khan.

Pada bulan Agustus lalu, Imran Khan sempat menggelar unjuk rasa dan demo dengan tujuan mengomentari pemerintahan Pakistan yang semakin hari membuat Pakistan semakin melemah di mata dunia dan aksi protes terhadap mantan ajudannya yang di tangkap dan di penjara oleh Kepolisian Pakistan.

Imran Khan menggelar unjuk rasa lagi pada tanggal 3 November di Ibukota Pakistan Islamabad bersama dengan para petinggi partainya Pakistan Tehreek E Insaf dan diikuti oleh para pendukungnya.

Dalam unjuk rasa itu, Imran Khan tampak bersuara dan memprotes tentang pemerintahan Pakistan yang baru dan menganggap bahwa pemerintahan itu membuat Pakistan kian hari semakin memburuk.

Aksi unjuk rasa itu di pimpin langsung oleh Imran Khan dan juga beberapa temannya dari Partai besar Pakistan Tehreek E Insaf pada 3 November 2022.

Aksi unjuk rasa itu pertama kalinya di lakukan oleh Khan pada tanggal 11 Oktober lalu yang di mulai dari kota besar Pakistan yakni Lahore.

Di kota Lahore Khan juga menyampaikan hal yang sama, yakni berkomentar tentang pemerintahan Pakistan yang semakin melemah di mata dunia.

Setelah dari Lahore, Khan dengan anggota partainya melaksanakan unjuk rasa di Ibukota Islamabad dan berencana akan melanjutkan perjalanan serta aksi unjuk rasa di kota Wazirabad distrik Gujranwala pada 11 November mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X