Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone, Zelenskiy ketakutan desak AS kirim Jet Tempur

photo author
- Rabu, 2 November 2022 | 19:44 WIB
FILE - Russian President Vladimir Putin, left, speaks to Iran's President Ebrahim Raisi, back to a camera, on the sideline of the summit of Caspian Sea littoral states in Ashgabat, Turkmenistan, Wednesday, June 29, 2022. During a meeting in Ashgabat with Iranian President Ebrahim Raisi on the sidelines of the summit, Putin emphasized "strategic" ties between Moscow and Tehran. (Grigory Sysoyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File) (Grigory Sysoyev)
FILE - Russian President Vladimir Putin, left, speaks to Iran's President Ebrahim Raisi, back to a camera, on the sideline of the summit of Caspian Sea littoral states in Ashgabat, Turkmenistan, Wednesday, June 29, 2022. During a meeting in Ashgabat with Iranian President Ebrahim Raisi on the sidelines of the summit, Putin emphasized "strategic" ties between Moscow and Tehran. (Grigory Sysoyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File) (Grigory Sysoyev)

Ukraina meyakini hal itu di tandai dengan drone yang di ledakkan Rusia untuk hancurkan Kyiv sama dengan bentuk Drone Kamikaze buatan Iran yang juga pabriknya ada di Damaskus Suriah.

Setelah Israel menghantam habis pabrik drone Iran di Ibukota Damaskus Suriah, Iran secara terang terangan mengatakan bahwasanya Iran akan membantu Rusia dalam hal persenjataan dan kemiliteran.

Hal tersebut juga sudah di setujui oleh Presiden Ebrahim Raeisi yang merupakan orang dengan jabatan tertinggi di Iran.

Mendengar hal demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy merasa ketakutan dan negaranya semakin terancam, Zelenskiy masih mendesak Amerika Serikat untuk tetap kirimkan pasokan senjata untuk Ukraina.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X