JAKARTA INSIDER - Ebrahim Raeisi Presiden Iran yang masih aktif menjabat akhirnya menyetujui dan menandatangani dokumen tentang kebijakan Iran yang baru yakni memberikan bantuan senjata kepada Rusia.
Ebrahim Raeisi sebelumnya tidak menyetujui hal tersebut karena tidak ingin mencampuri urusan negara lain dengan megirimkan senjata untuk melawan negara lain.
Namun, adanya desakan dari pejabat tinggi Iran dan adanya tuduhan yang semakin mencekik, Ebrahim Raeisi pun akhirnya menyetujui kebijakan Iran untuk memberikan pasokan senjata kepada Rusia.
Baca Juga: Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone untuk Rusia tak takut ancaman dari Barat
Rusia merupakan negara yang kaya akan senjata perang dan memiliki ratusan bahkan ribuan persenjataan yang canggih dan terkenal sebagai negara penghasil senjata terhebat di dunia setelah Amerika dan Turki.
Hanya saja akibat yang di sebabkan dari peperangan yang berlangsung antara Ukraina Rusia yang tidak berkesudahan membuat Rusia kehabisan persenjataan dan pertahanan senjata.
Rusia juga terkenal dengan negara yang memiliki pasukan militer terbanyak dan terhebat di dunia setelah Amerika Serikat.
Kegagalan yang di alami oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina yakni banyaknya pasokan senjata yang berkurang karena Rusia tidak memiliki kubu yang rajin memasok senjata seperti Ukraina.
Di bandingkan dengan Rusia, Ukraina adalah negara yang kecil mempunyai wilayah yang sama dengan satu kota Moskow milik Rusia.
Ukraina juga tidak terlalu mempunyai sistem pertahanan militer yang kuat di bandingkan dari Rusia.
Namun seiring berjalannya waktu, Ukraina semakin kuat dan mampu kalahkan Rusia dalam waktu sekejab karena Ukraina memiliki pasokan senjata yang baru dan canggih yang di dapat dari beberapa negara barat yang mengirimkan bantuan terhadap Ukraina.
Rusia sempat menghabisi Ibukota Kyiv pada Oktober lalu, dan Ukraina menaruh kecurigaan terhadap Rusia kala itu, sebab Ukraina menilai bahwasanya Rusia tak lagi miliki persenjataan hebat setelah Ukraina mantab menghabisi gudang persenjataan milik Rusia di Donetsk dan Kherson.
Ukraina di bantu dengan Israel dan barat meyakini bahwasanya Iran adalah satu satunya negara yang membantu Rusia.
Artikel Terkait
Rusia dikeluarkan dari daftar Negara G20 akibat serangan rudal yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina
Pertemuan G20 di Bali, negara anggota G20 galau pikirkan hubungan Rusia dan Ukraina
Persiapan KTT G20 Ukraina beri usul agar Rusia dikeluarkan, begini tangapan Indonesia...
Serang pembangkit listrik, Ukraina alami krisis air dan listrik parah
Perang Ukraina semakin membara! Komando Ukraina hancurkan Helikopter kesayangan Kremlin di Perbatasan Latvia
Putin bertemu PM Armenia dan Presiden Azerbaijan memediasi konflik Nagorno Karabah, Zelenskiy: Ukraina Rusia?
Iran bersiap kirim Drone dan Rudal untuk Rusia usai dapat tuduhan dari Israel dan Ukraina