Nasdem deklarasikan Anies Baswedan capres 2024, Effendy Choirie: Ayo kita berlomba politik gagasan

photo author
- Kamis, 13 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Effendy Choirie Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) DPP Partai Nasdem. (Dok. Nasdem)
Effendy Choirie Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) DPP Partai Nasdem. (Dok. Nasdem)

"Capres dan partai yang jadi rival politik saja masuk kabinet tentu saja ikut menikmati kekuasaan tidak dipersoalkan. Bahkan mereka telah membuat koalisi untuk Pilpres 2024. Ada yang sudah punya presiden, ada yang belum, mengapa itu tidak dipersoalkan? Tidak disuruh mundur dari kabinet? dari hukumnya, waktu deklarasi koalisi, etika, fatsun politik?" ujarnya.

Effendy Choirie juga mempertanyakan, mengapa Anies dipersoalkan? Anies warga negara punya hak dipilih dan memilih. Apa yang aneh? Kakeknya, AR Baswedan pahlawan nasional. Ibu-bapaknya dosen dan guru besar. Anies sendiri terdidik dengan baik hingga mencapai akademik tertinggi (Ph.D) dari salah satu universitas terbaik di Amerika.

Baca Juga: Sobat ADHI harus tahu! ADHI hadirkan RDF Plant terbesar di Indonesia

Menueut Effendy Choirie, Anies Baswedan menjadi pemimpin tertinggi alias rektor Universitas Paramadina. Jauh sebelumnya juga menjadi aktivis HMI pendirinya Lafran Pane jadi pahlawan nasional. Dalam Pilpres 2014 Anies pendukung dan jubir pasangan Jokowi-JK.

Bahkan Effendy Choirie juga menanyakan apa yang salah dari Anies? Ketika Anies maju sebagai  gubernur DKI Jakarta, situasi politik Jakarta memang hiruk pikuk. Tapi itu bukan karena faktor Anies. Itu karena faktor ulah Gubernur DKI yang kembali maju dengan pernyataan yang melenceng dari porsi dan posisinya.

Umat bersifat mereaksi, bukan mengawali bikin aksi. Hanya akibat bukan menjadi sebab. Inilah yang kemudian dituduh sebagai politik identitas. Umat mayoritas inilah yang mendukung Anies.

Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jokowi, Anies Baswedan dukung Heru Budi Hartono Penjabat Gubernur DKI Jakarta

"Dan jangan lupa selama Anies memimpin, DKI terasa aman damai tidak heboh, tidak banyak drama," papar Effendy Choirie.

Ada gagasan yang bermutu, narasi yang tertata baik, kerja nyata sehingga DKI Jakarta menjadi lebih indah. Juga tidak ada diskriminasi dalam kebijakan.

Suku atau agama apapun, pendukung atau penentang semua dilayani secara proporsional.

Effendy Choirie juga memaparkan, lalu, apa yang salah dari pendukung Anies itu? Tidak ada yang salah di antara mereka. Semuanya adalah warga negara republik yang sah. Punya hak dipilih dan memilih.

Baca Juga: Anies Baswedan capres NasDem mengaku tidak memenuhi janji saat jabat Gubernur DKI, tapi...

Kembali Effendy Choirie menjelaskan mengapa tetap ada yang mempersoalkan? Padahal tanpa dasar! Oh berarti dasarnya karena benci, sirik, dengki, hasud dendam, takabbur dan terkena penyakit hati lain. Narasi yang buruk cermin hati dan otak yang buruk. Begitu juga sebaliknya.

Terakhir Effendy Choirie mengajak semua pihak dalam menghadapi Pemilu 2024 Nasdem menawarkan politik gagasan untuk Indonesia yang cemerlang dan berperadaban.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: nasdem.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X