Gus Muhaimin Maulidan bersama Gus Azmi dan ribuan warga Jateng, PKB belum deklarasikan capres

JAKARTA INSIDER - Ribuan masyarakat Jawa Tengah tumpah ruah bersama Gus Muhaimin memadati halaman kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Senin malam, 10 Oktober 2022.

Mereka bersama-sama mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad yang juga menghadirkan pelantun shalawat muda, Muhammad Ulul Azmi Askandar atau Gus Azmi.

Gus Muhaimin capres dari PKB ikut dalam acara Maulidan dengan Gus Azmi di halaman kantor DPW PKB.

Baca Juga: Update harga emas terbaru hari ini Kamis, 13 Oktober 2022 yang mengalami kenaikan

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman pkb.id pada Kamis (13/10/2022) tentang Gus Muhaimin Maulidan bersama Gus Azmi dan ribuan warga Jateng.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutannya tak henti mengucap syukur melihat antusiasme ribuan masyarakat Jateng tersebut. Meski sebelumnya sempat diguyur hujan deras, namun akhirnya terhenti sesaat sebelum acara tersebut dimulai.

"Kita bersyukur kepada Allah SWT malam hari ini hujan berhenti semuanya berkah, semoga semua yang rawuh diparingi sehat wal'afiat, kita mohon semua yang hadir diampuni segala dosanya," kata Gus Muhaimin.

Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jokowi, Anies Baswedan dukung Heru Budi Hartono Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Wakil Ketua DPR RI ini mendoakan seluruh anggota DPR RI Dapil Jateng dan DPRD Fraksi PKB se Jawa Tengah terus menebar manfaat dan maslahat bagi masyarakat berkat shalawat Nabi.

Menurutnya shalawat adalah kekuatan sekaligus media untuk memupuk semangat mereka menebar kebaikan bagi masyarakat Jateng.

"Semoga berkah shalawat seluruh hajat kita dikabulkan oleh Allah, semoga berkah shalawat ini kantor PKB yang alhamdulillah lumayan sae berkat, manfaat dan maslahat mencetak pemimpin-pemimpin Jawa Tengah yang mulia, yang bisa berbakti untuk masyarakat banyak," tuturnya.

Baca Juga: Viral: Rahmat, Okky Boy dapat donasi dalam siaran langsung Brando Franco Windah atau Windah Basudra

Gus Muhaimin mencontohkan salah satu berkah dari shalawat adalah kemampuan Indonesia yang bisa mengatasi pandemi Covid-19 dengan cepat. Lalu mengatasi krisis 1998 juga cukup baik, sehingga stabilitas perekonomian Indonesia bisa terangkat.

"Semua shalawat di Indonesia lagi booming dan menjamur, alhamdulillah. Ini rasa syukur yang luar biasa, negara-negara lain pada kena resesi, bahkan ada yang bangkrut, tapi berkah shalawat saya yakin seyakin-yakinnya Indonesia selamat dan menyelamatkan," katanya.