Di antaranya dengan melakukan pengerukan/pengurasan terhadap saluran/kali/sungai dan waduk melalui kegiatan Grebek Lumpur dan melakukan percepatan penyelesaian program pengendalian banjir 942-DV (pembangunan 9 sistem polder, 4 waduk, 2 revitalisasi sungai, dan drainase vertikal).
"Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI juga sedang melakukan percepatan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang ditargetkan selesai pada tahun ini yang nantinya dapat mereduksi banjir yang terjadi di aliran Sungai Ciliwung," tuturnya.
Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) prediksi puncak COVID-19 di Ukraina pada bulan Oktober
Isnawa pun mengatakan bahwa terdapat dua hal yang menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi dampak dari musim hujan, yakni memastikan tidak adanya korban jiwa dan percepatan pemulihan pascabencana untuk kembali kepada kondisi normal.
"Dua indikator utama yang disampaikan Bapak Gubernur dalam penanggulangan bencana menjadi acuan kami untuk bertindak dengan memegang tiga kata kunci utama, yakni Siaga, Tanggap, dan Galang," tutup Isnawa. ***
Artikel Terkait
Transformasi inovasi ala Hyundai taklukkan Toyota. Berikut mobil terlaris di GIIAS 2022
Simak, inilah data pribadi yang dilindungi pemerintah pasca disahkannnya UU PDP oleh DPR RI
Najwa Shihab disenggol Nikita Mirzani, Zanzabella sahabat polisi: bijaklah berpikir dan bersikap
Cerita Nunung dibalik kesuksesan : dulunya sempat terpaksa menjadi komedian
Atasi polemik soal Jakarta International Stadium, Syaiful Huda dorong PSSI dan PT Jakpro dialog cari solusi