JAKARTA INSIDER - Penjualan mobil Hyundai terlaris di GIIAS 2022 mengalahkan Toyota. Bahkan lebih mengejutkan lagi ternyata Hyundai jauh melampaui Mitsubishi, Honda dan Suzuki.
Dulu mungkin Hyundai tidak termasuk merk mobil yang terlaris namun kini ia melambung tinggi melampaui pesaing bisnisnya. Tak kalah mengejutkan lagi bahwa antrean pembelian Hyundai IONIC 5 bisa sampai satu tahun.
Hyundai berhasil menempati posisi kedua dalam penjualan terlaris di GIIAS 2022 berdasarkan surat pemesanan kendaraan.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Dr. Indrawan Nugroho Corporate Innovation Consultant, pada Selasa, 20 September 2022, Transformasi Hyundai Menjadi Penakluk Toyota.
Baca Juga: Cara meningkatkan kecerdasaan, Ustadz Adi Hidayat: shalat dua rakaat langsung ingat
Melalui akun YouTube pribadinya Dr. Indrawan Nugroho menyatakan bahwa Hyundai tiba-tiba menyeruak pasar Otomotif Indonesia, dia berlari dan menyalip merk-merk mobil Jepang yang sudah sekian lama mendominasi garis depan.
Berdasarkan paparan Dr. Indrawan juga bahwa Hyundai berhasil merebut posisi kedua sebagai merk yang laris dengan penjualan 3.619 unit mobil berdasarkan Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK, posisi itu hanya kalah dari Toyota yang mencatatkan 5.434 unit.
Hyundai mampu melangkahi Mitsubishi yang berada di posisi ketiga dengan 3.589 SPK disusul Honda di posisi keempat dengan 1.965 unit SPK dan Suzuki di posisi kelima dengan 1.274 SPK.
Penjualan Hyundai pada tahun ini memang naik dua kali lipat dibandingkan SPK di GIIAS 2021.
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia di Malaysia, berikut riwayat pendidikannya
Mobil Hyundai mampu mengalahkan Toyota secara telak Hyundai stargazer di kategori give berhasil merebut 1.585 unit SPK mengalahkan All New Toyota Avanza yang mendapatkan 926 SPK.
Hyundai sebagai mobil pabrikan Korea Selatan melalui perjalanan panjang hingga dapat mencapai kesuksesannya, sekaligus inovasi Hyundai menarik untuk dijadikan pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kisah uniknya hingga kini.
Inovasi Hyundai adalah masuk ke pasar yang masih diabaikan oleh pemain Jepang itu strategi tipikal dari para pemain inkumben, biasanya fokus pada mempertahankan pasar existingnya juga mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dari produk existed.
Model dan sistem bisnisnya biasanya fokus pada eksploitasi bukan eksplorasi itulah celah yang coba dimanfaatkan oleh inovasi Hyundai.
Artikel Terkait
Nikita Mirzani komentari Najwa Shihab, netizen malah tanya tanggapan Susi Pudjiastuti
Nikita Mirzani kritik Najwa Shihab, netizen: jangan kasih panggung sama artis yang lagi cari pansos
6 Deretan wanita cantik, mantan pacar Stefan William
DPRD DKI usulkan tiga nama calon Pejabat Gubernur DKI
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia di Malaysia, berikut riwayat pendidikannya
Cara meningkatkan kecerdasaan, Ustadz Adi Hidayat: shalat dua rakaat langsung ingat