JAKARTA INSIDER - NATO telah mengumumkan bahwasanya tak lagi sanggup membantu Ukraina setelah gempuran Rusia yang semakin menggila dan brutal.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan bahwasanya NATO tak lagi sanggup untuk menjadi organisasi besar yang peduli terhadap Ukraina.
Hal ini di ungkapkan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang mengatakan bahwasanya NATO sudah tak sanggup dengan gempuranRusia terhadap Ukraina dan bantuan senjata yang saban hari dikirim untuk Ukraina.
Baca Juga: Rusia habisi 32 warga sipil Ukraina di Kherson, NATO ungkap militer Putin sudah kelewat batas
" Sudah terlalu banyak, dan sudah tidak sanggup, semuanya akan sia sia, banyak negara Eropa yang mengalami kesulitan setelah adanya konflik Ukraina Rusia " ucap Jens Stoltenberg dikutip oleh Jakarta Insider dari laman CNN International pada Senin (28/11/2022).
Hal ini di ungkapkan NATO karena banyaknya negara Eropa yang mulai merasa kesusahan serta merasakan kesulitan ekonomi karena perang Rusia dan Ukraina.
NATO juga mengatakan negara Eropa kini sedang mencoba untuk memperbaiki perekonomian yang turun secara drastis.
Baca Juga: Kanselir Jerman desak Ukraina untuk berdamai dengan Rusia, OLaf Scholz: Rusia negara yang kuat!
Jens Stoltenberg mengatakan banyak kerugian yang di hasilkan oleh negara Eropa yang membantu pasokan senjata untuk Ukraina, serta kerugian yang di hasilkan oleh NATO sendiri.
NATO juga mengungkapkan bahwasanya pihak Jerman sudah tak sanggup lagi untuk mengirimkan bantuan rudal dan senjata kepada Ukraina.
Hal demikian di karenakan Jerman sedang mengalami resesi dengan hutang yang harus di bayar kepada Polandia untuk ganti rugi perang dunia ke dua.