NATO ribut dengan Ukraina, sebut Zelenskiy tak jujur dan berbohong perihal ledakan di Polandia

photo author
- Sabtu, 19 November 2022 | 11:19 WIB
Potret Jens Stoltenberg (NATO)
Potret Jens Stoltenberg (NATO)

 

 

JAKARTA INSIDER - Ledakan dua hari lalu yang terjadi di wilayah Przewedowow Polandia masih menjadi konflik hangat .

Pasalnya, ledakan di Polandia menurut hasil investigasi dan pemeriksaan fakta lapangan berasal dari Ukraina yang tembakkan rudal untuk Rusia namun alami kesalahan teknis.

Pihak NATO mengatakan bahwasanya rudal tersebut memang milik militer Ukraina, akan tetapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy tak mengakui kepemilikan rudal tersebut.

Baca Juga: Kantor Kedutaan Rusia di Polandia diserang, Sekutu Putin: ledakan Polandia akan bangkitkan perang baru

Zelenskiy mengatakan bahwasanya pihak militer Ukraina tak ada yang menggunakan rudal untuk hancurkan pihak Rusia.

Zelenskiy juga telah mengerahkan pejabat dan mliter Ukraina untuk turun serta memeriksa perihal ledakan tersebut di wilayah Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan bahwa hasil lapangan dan investigasi pihak Amerika dan kepolisian Polandia ungkap rudal tersebut adalah milik Ukraina, namun ini ditolak oelh Zelenskiy.

Baca Juga: Rusia puji sikap Joe Biden hadapi tragedi ledakan Polandia, Kremlin ungkap harusnya NATO dapat lebih bijak

NATO bersama Amerika Serikat yakin bahwasanya rudal tersebut bukanlah milik Rusia, walaupun sebelumnya NATO meragukan Amerika.

NATO bersama dengan Amerika yakin bahwasanya rudal adalah milik Ukraina, dan beranggapan bahwasanya rudal tersebut ditembakkan melalui sistem pertahanan udara Ukraina yang ingin hancurkan Rusia, namun alami kesalahan teknis.

Presiden Polandia mengatakan hal yang sama, ia berkiblat dengan hasil investigasi lapangan yang telah didapati dari kepolisian Polandia dan pihak Amerika yang juga turun dalam penyelidikan tersebut.

NATO dan Presiden Polandia serta negara yang bergabung dengan NATO mengadakan rapat dadakan setelah terjadinya ledakan di Polandia tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X