Sedangkan Inggris, Kanada, dan Italia masih memfokuskan negara mereka dengan resesi ekonomi yang kini terpampang nyata.
Sebelumnya, NATO sudah memberitahukan kepada Ukraina untuk segera berdamai dengan Rusia sebelum musim dingin tiba dan setelah terjadi ledakan di Polandia.
Namun, keangkuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelesnkiy tak ingin berdamai dengan Rusia dan mendesak NATO untuk kembali mengirimkan senjata ke Ukraina segera.
Hal demikian membuat NATO geram, sebab NATO sudah tak ingin membantu Ukraina dan tak ingin memasok senjata untuk Ukraina.
Hal demikian disampaikan oleh Jens Stoltenberg yang menyuarakan Ukraina segera berdamai dengan Rusia.
" Harusnya membuat negoisasi dan menghubungi mitra Rusia, sudah banyak negara eropa yang menjadi korban Rusia Ukraina" ucap Jens Stoltenberg.
Kanselir Jerman Olaf Scholz dan petinggi negara Uni Eropa lainnya juga sudah mendesak Zelenskiy untuk segera berdamai dengan Rusia, karena ketakutan eropa bahwa Ukraina akan sirna jika tidak ada lagi bantuan senjata dari pihak NATO maupun pihak negara eropa lainnya.
Hal ini kemudian ditolak oleh Presiden Zelenskiy dengan kepercayaan diri bahwasanya Ukraina mampu berjuang sendiri melawan Rusia.***
Artikel Terkait
NATO ribut dengan Ukraina, sebut Zelenskiy tak jujur dan berbohong perihal ledakan di Polandia
NATO ribut dengan Ukraina perihal ledakan di Polandia, Rishi Sunak malah datang kunjungi Zelenskiy
NATO kerahkan kapal induk usai ledakan Zaporizhizhia, kawal Ukraina Rusia dari Atlantik dan Mediterania
NATO desak Ukraina berdamai dengan Rusia, Zelenskiy menolak dan sebut tak ingin menghubungi Putin
Rusia habisi 32 warga sipil Ukraina di Kherson, NATO ungkap militer Putin sudah kelewat batas