Mollah Muhammad Hassan Akhund sebagai petinggi Afghanistan mengatakan bahwasanya ia yakin dibalik kebijakan Rusia ini ada sangkut pautnya dengan Tentara bayaran Rusia yang di namai Wagner Group.
Afghanistan belum sepenuhnya memberikan respon terkait hal ini.
Sebaliknya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia mulai tak seimbang dan tak konsisten dengan tujuan awal.
Zelenskiy ungkap bahwa Rusia mulai khawatir karena terus terusan kekurangan pasukan militer dan kurangnya persenjataan.***