Terkenal sangar! Putin angkut Pasukan Khusus Afghanistan perang lawan Ukraina, Zelenskiy: kurang pasukan?

photo author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 18:45 WIB
Pasukan Khusus Afghanistan yang di tawari oleh Vladimir Putin untuk berperang melawan Ukraina (Arab news)
Pasukan Khusus Afghanistan yang di tawari oleh Vladimir Putin untuk berperang melawan Ukraina (Arab news)

 

JAKARTA INSIDER – Rusia pekan ini diketahui mengalami darurat militer, yang mana Rusia sedang alami kekurangan pasukan militer dan kurangnya pasokan senjata sejak invasi pertamanya ke Ukraina Februari lalu.

Setelah rekrut paksa warga negaranya sendiri untuk perang dengan Ukraina dan sempat rekrut tentara Rusia yang bertugas di Damaskus Suriah, kini Putin mulai rekrut tentara yang tergabung dalam Pasukan Khusus elite milik Afghanistan untuk dapat berperang melawan Ukraina.

Pasukan khusus Afghanistan ini terkenal sangar di Afghanistan, pernah di latih oleh Komandan Besar Militer Amerika dan pernah berkali kali hancurkan kelompok radikal Taliban Afghanistan.

Baca Juga: Presiden Zelenskiy telepon PM baru Inggris Rishi Sunak beri ucapan selamat hingga bahas konflik Ukraina Rusia

Pasukan Khusus Afghanistan ini tak main main, misinya belum pernah gagal dan selalu berhasil.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Presiden Afghanistan Amirullah Saleh, beliau mengatakan bahwasanya Pasukan Khusus Afghanistan adalah perisai terkuat milik Afghanistan.

Vladimir Putin menegaskan bahwa ini adalah kebijakan baru semenjak adanya kebijakan untuk merekrut seluruh warga negara Rusia secara sukarela untuk perang dengan Ukraina.

Namun kebijakan itu tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Banyak dari pria dewasa Rusia kabur melarikan diri dan enggan berperang melawan Ukraina, sebagian besar penduduk Moskow mengaku mereka tak ingin berperang dengan saudara mereka di Ukraina dan tak ingin bermusuhan dengan Ukraina.

Sebagian besar wanita Rusia pun berkata demikian, mereka dan Ukraina adalah satu. Namun rezim politik berkata lain, Putin bahkan tidak memperdulikan kesenjangan yang terjadi.

Komandan Pasukan Khusus Afghanistan mengaku telah dihubungi oleh pihak Rusia untuk dapat bekerja sama dan perang untuk Rusia dengan Ukraina.

Para anggota dan pasukan khusus itu di tawarkan dengan gaji besar jika mereka ingin segera bergabung dengan militer Rusia untuk hantam Ukraina.

Mengetahui hal ini, Komandan Pasukan Khusus Afghanistan belum memberikan konfirmasi apapun terkait tawaran Rusia untuk bekerja sama perangi Ukraina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Kyiv Post

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X