politika

Update Perang Ukraina! Rusia mantap dengan nuklir, NATO: akan ada respon secara fisik untuk Moskow

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 07:56 WIB
Bendera Rusia (Wikipedia )

JAKARTA INSIDER – Rusia semakin mantap dengan nuklir yang akan maju menyerang Ukraina setelah tujuh bulan invasi.

Diketahui dalam pekan ini Rusia telah menggelar latihan gabungan nuklir untuk memperkuat pasukan dan militer dalam perang lawan Ukraina.

Menggelar latihan nuklir dan mantap dengan nuklir ini untuk harga diri Rusia dan Moskow. Selain itu, Putin juga ungkapkan bahwa latihan nuklir itu penting untuk mempertahankan kedaulatan Rusia.

Baca Juga: Perang Ukraina Rusia semakin mencekam! Putin akan gelar latihan gabungan menggunakan nuklir

Namun sayang, hal ini malah mendapat respon negatif dari negara barat dan NATO.

NATO ungkap bahwa tidak pernah setuju dengan apapun yang di lakukan oleh Rusia semenjak tujuh bulan invasi.

NATO dengan di wakilkan oleh seorang pejabat yang namanya tak ingin di sampaikan menegaskan bahwa jika Rusia tetap gunakan nuklir dalam perang Ukraina,maka akan dapat respon fisik dari NATO.

“ Jika Putin dan Rusia tetap gunakan nuklir dalam perang melawan Ukraina, ini akan mendapatkan respon fisik nyata dari NATO dan mungkin negara barat lainnya yang tak setuju” jelas pejabat itu seperti dikutip dari laman USA TODAY (15/10/2022).

Pejabat itu juga ungkapkan serangan nuklir oleh Rusia juga akan merusak fisik dari Ukraina.

Baca Juga: Update Perang Ukraina! Barat akan ‘memusnahkan’ tentara Rusia jika meluncurkan serangan nuklir ke Ukraina

Lebih dari tujuh bulan setelah invasi ke Ukraina, Rusia telah menderita kerugian besar dalam hal pasukan dan peralatan dan dipukul mundur di beberapa wilayah dalam sebulan terakhir.

Presiden Vladimir Putin sebagai tanggapan telah menyatakan pencaplokan empat wilayah Ukraina dan mengancam akan mempertahankannya dengan segala macam cara yang tersedia, yang oleh Barat ditafsirkan sebagai ancaman senjata nuklir.

Jake Sullivan yang kini aktif menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat menegaskan bahwasanya sebulan yang lalu Amerika telah secara tegas menegur Moskow untuk tidak gunakan apapun termasuk nuklir dalam perang Ukraina dan ungkap bahwa akan terjadi banyak konsekuensi bencana jika tetap gunakan nuklir.

Sedangkan Mentri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengungkapkan bahwa Amerika Serikat terus memantau Rusia dan Moskow selalu dalam pantauan Amerika.

Para diplomat mengatakan Moskow sedang mencoba untuk menakut-nakuti Barat agar mengurangi dukungannya untuk Kiev dengan mengisyaratkan penggunaan senjata nuklir taktis untuk mempertahankan wilayah yang dicaplok dari Ukraina.***

Halaman:

Tags

Terkini