Amerika Serikat percepat pengiriman sistem pertahanan udara NASAMS Ukraina untuk lumpuhkan rudal Rusia

photo author
- Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:50 WIB
Joe Biden akan kirimkan pertahanan Udara untuk militer Ukraina  (Politico)
Joe Biden akan kirimkan pertahanan Udara untuk militer Ukraina (Politico)

JAKARTA INSIDER - Amerika Serikat mempercepat pengiriman pertahanan udara NASAMS yang canggih ke Ukraina, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Selasa, setelah serangan rudal yang menghancurkan dari Rusia.

Presiden AS Joe Biden berjanji kepada Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy dalam panggilan telepon pada hari Senin untuk mendukung pertahanan udara negara itu ketika penduduk berlindung dari serangan di Kyiv.

Amerika Serikat telah menyetujui pengiriman Ukraina total delapan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Nasional (NASAMS) sejauh ini, dengan dua diharapkan akan segera dikirim dan enam lagi dikirim dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kami pikir kami berada di jalur untuk membawa dua yang pertama ke sana dalam waktu dekat, ”kata Kirby saat briefing untuk wartawan. “Kami tentu tertarik untuk mempercepat pengiriman NASAMS ke Ukraina sesegera mungkin.”

Amerika Serikat telah memberikan bantuan keamanan senilai lebih dari $16,8 miliar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan memberlakukan berbagai sanksi ekonomi terhadap Moskow atas tindakannya di Ukraina.

Amerika Serikat telah memberikan bantuan keamanan senilai lebih dari $16,8 miliar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan memberlakukan berbagai sanksi ekonomi terhadap Moskow atas tindakannya di Ukraina.

Setelah terpukul di sejumlah besar front Timur dan Selatan, Presiden Rusia Vladimir Putin sengaja mengubah taktik perang dan menggunakan teror sebagai senjata.

Puncak serangan rudal di Kiev terjadi ketika transportasi dan metro penuh sesak, orang-orang pergi bekerja.

Tercatat lebih dari 100 rudal dan drone kamikaze dikirimkan Moskow pada Senin 10 Oktober 2022, pagi hari waktu setempat menghujani masyarakat sipil di Ibukota Kyiv. Belasan infrastruktur rusak dan mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

Serangan secara sengaja terhadap infrastruktur sipil dilakukan hanya sehari setelah Putin menunjuk Jenderal Sergei Surovikin untuk memimpin serangan ke Ukraina.

Sergei Surovikin merupakan jenderal Angkatan Udara Rusia yang menembaki pengunjuk rasa pro-demokrasi pada 1990-an. Dia juga pernah dipenjara karena diduga menjual senjata.

Sergei Surovikin adalah seorang komandan veteran yang memimpin ekspedisi militer Rusia di Suriah pada tahun 2017, di mana dia dituduh menggunakan taktik “kontroversial” termasuk pengeboman membabi buta terhadap pejuang anti-pemerintah.***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: USA TODAY, Alarabiya News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X