JAKARTA INSIDER- Konflik Ukraina dan Rusia sepertinya belum menemukan titik terang bahkan semakin mencekam, Putin akan menggelar latihan gabungan dengan menggunakan nuklir.
Dengan latihan skala besar ini, Putin akan menguji kekuatan nuklirnya karena mengingat situasi semakin mencekam.
Hal ini jelas membuat Amerika, Ukraina dan sekutu semakin ketakutan, sebab sebelumya Amerika pernah mengatakan bahwa nuklir hanya ' lelucon ' dari Rusia untuk Ukraina.
Bahkan Rusia tak ' bercanda ' Putin membuktikan dengan adanya pelatihan nuklir sungguhan.
Rusia biasanya menggelar latihan nuklir tahunan secara besar-besaran sekitar bulan-bulan ini. Amerika Serikat serta para pejabat Barat memperkirakan latihan nuklir Rusia akan digelar beberapa hari ke depan, dengan para pejabat AS menduga latihan itu mencakup uji coba rudal balistik.
Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan hal ini secara terbuka dan terang terangan ungkap bahwa penggunaan nuklir dan pelatihan nuklir adalah semata mata untuk membela harga diri Rusia.
Baca Juga: Indonesia dukung resolusi PBB tentang keutuhan wilayah Ukraina, pukulan telak untuk Rusia
Sehingga menurut Putin Rusia tak lemah Dimata dunia.
Dan pendapat Putin tersebut membuat pejabat barat merasa khawatir.
“Inilah mengapa Anda tidak ingin memiliki retorika yang terlalu memanas pada saat yang sama Anda akan menggelar latihan nuklir,” ujar seorang pejabat Barat, yang enggan disebut namanya.
“Karena dengan begitu kami memiliki tantangan tambahan untuk benar-benar memastikan bahwa tindakan yang kita lihat, hal-hal yang sedang terjadi, yang sebenarnya adalah latihan dan bukan sesuatu yang lain,”ucapnya.
Hal lain di ucapkan oleh Jens Stoltenberg, sebagai sekretaris NATO yang masih menjabat aktif, ia menyampaikan suaranya dalam Konferensi press di Brussels bahwa dirinya beserta NATO dan aliansi barat lainnya akan tetap terus memantau Putin dan Rusia.
Sebab baginya nuklir itu adalah suatu ancaman yang sangat tidak etis dalam perang dan juga melanggar hukum internasional dan kemanusiaan.
Sementara di gedung putih Washington Amerika, John Kirby yang menjabat aktif sebagai Juru Bicara Keamanan Nasional mengungkapkan bahwasanya Rusia dapat menghancurkan ' gorm ' serta manuver dengan jumlah skala yang sangat besar.
Artikel Terkait
Dunia heboh dengan perang Rusia dan Ukraina, Yaman kekurangan bantuan dalam ambang kehancuran total
Amerika Serikat percepat pengiriman sistem pertahanan udara NASAMS Ukraina untuk lumpuhkan rudal Rusia
Indonesia dukung resolusi PBB tentang keutuhan wilayah Ukraina, pukulan telak untuk Rusia
Bincang Politik Ketua MPR RI dengan Ketua Dewan Federasi Rusia, Matviyenko: Indonesia penting untuk Rusia
Update Perang Ukraina! Barat akan ‘memusnahkan’ tentara Rusia jika meluncurkan serangan nuklir ke Ukraina