JAKARTA INSIDER - Partai Perindo resmi mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo, hal itu disepakati saat PDIP dan Perindo menggelar pertemuan di kantor DPP PDIP Jakarta.
Ketua umum partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo hadir bersama elit partai Perindo lainnya.
Seperti Zainul Majdi Feri Kurnia dan Yusuf Mansur, sementara dari pihak PDIP terlihat ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, Capres PDIP Ganjar Pranowo, Puan Maharani serta elit partai PDIP lainnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk menandatangani kerjasama politik, jelang Pemilu 2024 mendatang.
Termasuk deklarasi dukungan partai Perindo menambah parpol pengusung Ganjar Pranowo sebelumnya juga didukung oleh PPP dan Hanura.
PDIP menambah kekuatan dengan merangkul sejumlah partai politik satu persatu, baik dari yang berada di parlemen maupun non parlemen.
Lantas akankah PDIP yang merangkul parpol membentuk koalisi baru berubah hasil positif.
Saat PDIP, memberikan kode bahwa akan ada partai politik lain yang bergabung dengan koalisi PDIP, sudah ada dua nama partai yang di tengarai akan bergabung antara PAN dan Perindo.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, PDIP sedang menyisir partai-partai politik yang bisa diajak kerjasama.
Setelah PPP dengan mengejutkan menyatakan bergabung, tak lama kemudian Hanura muncul teka-teki partai lain yang juga akan bergabung dengan PDIP, dan baru saja bergabung lagi partai Perindo.
"Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut akan ada partai politik lagi yang hijau emas, sederhana, pasti ada satu partai politik lagi yang akan kemungkinan bergabung, kalau dilihat logonya dan warnanya itu Partai Bulan Bintang (PBB)," tutur Adi. Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube TvOneNews.
Kenapa partai PBB, karena PBB dan PDIP menurut Adi saat ini tarikan nafas politiknya sama.