politika

Rusia - Cina jadi kunci stabilitas dunia internasional, Barat khawatir Cina pasok bantuan militer bagi Rusia

Kamis, 23 Februari 2023 | 16:39 WIB
Pertemuan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan diplomat kawakan Cina, Wang Yi, anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Cina di Kremlin. (kremlin.ru)

JAKARTA INSIDER - Dalam kunjungannya ke Rusia, diplomat kawakan Cina, Wang Yi berkesempatan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sebelumnya, Wang Yi telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Dalam pertemuannya dengan Wang Yi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kerja sama antara Beijing dan Moskow sangat penting untuk menstabilkan situasi internasional.

“Kerja sama China dan  Rusia  di panggung dunia sangat penting untuk menstabilkan situasi internasional,” tegas Vladimir Putin dihadapan Wang Yi.

Baca Juga: Tak ada pengajuan banding, Humas PN Jaksel tetapkan inkrah vonis 1,5 tahun penjara untuk Richard Eliezer

Ciina saat ini tampil memainkan perannya sebagai mediator dan diperkirakan tengah mencari solusi politik dalam konflik Rusia - Ukraina.

Cina memposisikan dirinya sebagai pihak yang netral sambil mempertahankan hubungan dekatnya dengan Rusia.

Di lain pihak, Washington dan NATO khawatir China tengah mempersiapkan mengirim senjata dan amunisi untuk membantu Rusia memenangkan perang dengan Ukraina.

Baca Juga: Kiki Kanoe curiga urusan Ressa Herlambang dan Cleopatra: Kayak agak disetting sama si Ressa

"Dengan pihak Rusia, kami siap memperkuat kemitraan strategis dan kerja sama yang erat" kata Wang Yi kepada Vladimir Putin.

Diplomat top China, Wang Yi, menegaskan kemitraan antara kedua negara itu tidak ditujukan terhadap negara ketiga mana pun dan tidak untuk menekan negara-negara lain.

"Meskipun terjadi ketegangan yang tinggi di panggung dunia, kami menunjukkan solidaritas dan kesiapan kami untuk membela kepentingan satu sama lain berdasarkan penghormatan terhadap hukum internasional dan peran sentral PBB," kata Sergey Lavrov saat bertemu dengan Wang Yi.

Baca Juga: Berbuntut panjang, harta kekayaan Rafael, pejabat Pajak yang anaknya menganiaya David hingga koma kini diusut!

Hubungan bilateral Rusia dan Cina di panggung internasioal memang sangat erat.

Pada Desember 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui konferensi video dengan Presiden China, Xi Jinping. 

Pada saat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji hubungan Rusia dengan Cina sebagai contoh untuk abad ke-21. 

Halaman:

Tags

Terkini