JAKARTA INSIDER - Suasana di Ukraina semakin mencekam menjelang setahun invasi Rusia ke Ukraina.
Suasana semakin mencekam terkhusus di wilayah Donbass dan Bakhmut yang mengundang ngeri untuk pasukan militer Ukraina.
Setelah pasukan Rusia berhasil merebut desa Krasna Hora di Bakhmut, kini Rusia kembali mengepung Ukraina dan ratusan militernya di wilayah Donbass dan Bakhmut.
Bakhmut kini menjadi salah satu wilayah Ukraina yang ingin dicaplok oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Putin sempat mengatakan bahwasanya Bakhmut harus menjadi wilayah bagian dari Rusia.
Pencaplokan desa Krasna Hora secara ilegal membuat Rusia menjadi semakin brutal dan agresive di medan pertempuran.
Setelah sempat alami kegagalan, Wagner Group dan pasukan militer Rusia lainnya membuat taktik perang terbaru di Ukraina khususnya di wilayah Donbass dan Bakhmut.
Dikutip dari laman Reuters oleh Jakarta Insider (23/02/2023), pasukan Rusia untuk saat ini ditempatkan di beberapa wilayah yang berdekatan dengan Donbass dan Bakhmut.
Ratusan pasukan militer Rusia diposisikan untuk mampu melakukan serangan kepada militer Ukraina.
Artikel Terkait
Ukraina pamerkan helikopter canggih UH-60 Black Hawk berhasil buat Rusia ketar ketir, begini penampakannya
Militer Ukraina bandingkan tank tempur Leopard 2 dengan tank milik Soviet, sebut Leopard seperti Marcedes
Selain Iran, hubungan Rusia dan China semakin akrab, Putin sebut prioritas kebijakan luar negeri
Bersahabat dengan Rusia, ini bentuk dukungan ekonomi yang diberikan China untuk Putin dalam perang Ukraina
Joe Biden lawatan ke Ukraina, kini giliran Xi Jinping berencana kunjungi Rusia, Zelenskiy full ketar ketir!