politika

Cara transaksi baru Iran dan Rusia saat kena sanksi Blok Amerika Serikat dan perang Ukraina

Rabu, 22 Februari 2023 | 15:53 WIB
Ilustrasi. Cara baru transaksi ala Iran dan Rusia saat dikenai sanksi oleh Blok Barat (Unsplash - Towfiqu barbhuiya)

JAKARTA INSIDER - Iran dan Rusia telah menghubungkan sistem perbankan mereka untuk memungkinkan perdagangan dan menjalankan bisnis di luar sistem keuangan Amerika Serikat.

Langkah ini memungkinkan Rusia dan Iran yang terkena sanksi berat, yang memiliki ikatan ekonomi yang semakin dalam, untuk menghindari sanksi dan berdagang dengan lebih bebas.

Sistem komunikasi dan transfer antar bank kedua negara telah terhubung sejak pengenaan kembali sanksi AS pada tahun 2018, yang memutuskan Iran dari sistem pesan keuangan Swift.

Baca Juga: Lagi, remaja Palestina tewas akibat kekejaman Israel, PBB kutuk keras

Swift adalah platform perpesanan keuangan berbasis di Belgia yang memungkinkan triliunan dolar uang melintasi perbatasan setiap hari dan ditransfer ke rekening bank.

Ini juga digunakan untuk penyelesaian dan perdagangan valuta asing. Bank AS sering bertindak sebagai perantara dalam transaksi ini.

Dikutip dari Middle East Eye (22/2), Teheran telah muncul sebagai salah satu pemasok senjata asing utama Rusia, tetapi kedua negara juga memperdalam kerja sama ekonomi dalam menghadapi sanksi Barat.

Baca Juga: Dirayu Amerika Serikat, Turki tetap tolak Swedia masuk NATO

Kedua negara telah menyerang dominasi dolar AS dalam sistem keuangan global.

Sanksi Amerika Serikat berpengaruh karena sebagian besar perdagangan global dilakukan dalam greenback.

Perjalanan pertama Putin ke luar bekas Uni Soviet sejak menginvasi Ukraina adalah ke Iran.

dia berjanji untuk mempercepat upaya Iran untuk bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), sebuah blok keamanan Asia tengah yang dirancang sebagai penyeimbang pengaruh barat di Eurasia.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat pastikan NATO tetap dukung Ukraina terkait perang Rusia

Pejabat yang diberi sanksi oleh AS, termasuk kepala keamanan Rusia Nikolai Patrushev, telah disambut di Iran, sementara taipan bisnis Rusia telah meminta bantuan negara tersebut untuk menavigasi sanksi barat.

Halaman:

Tags

Terkini