politika

WNI yang kuliah di Israel ini kisahkan pasca serangan Hamas dari Gaza Palestina, pemerintah tetapkan lockdown

Selasa, 10 Oktober 2023 | 19:40 WIB
WNI yang kuliah di Israel ungkap pasca serangan Hamas di Gaza Palestina, pemerintah tetapkan lockdown (Tangkap layar Youtube Kompas TV)

Pasca serangan Hamas dari Gaza Palestina ke Israel, warga langsung serbu supermarket untuk menyetok bahan baku.

Baca Juga: Kemarau dan kekeringan, membuat gagal panen sehingga harga cabai kian naik tinggi di beberapa wilayah

“Tapi transportasi umum seperti bis dan kereta api masih berjalan,” kata Aryo Brahmantyo

“Banyak patroli aparat keamanan,” lanjut Aryo Brahmantyo.

“Dan jumlahnya dikurangi karena untuk masyarakat biar gampang berkumpul,” ujar Aryo Brahmantyo.

Baca Juga: Polisi tetapkan tersangka kepada pengemudi mobil Ferrari yang tabrak 5 kendaraan di Bundaran Senayan Jakarta

“Terus jumlah komoditas bahan pangan tertentu sekarang susah ditemui,” tutur Aryo Brahmantyo.

“Karena kebanyakan masyarakat itu menyasar untuk menyetok air minum, daging, pasta, makanan-makanan kaleng yang tahan lama karena kasus panic buying ini terjadi di beberapa tempat di supermarket-suermarket tertentu,” ucap Aryo Brahmantyo.

Korban tewas dari serangan Israel sendiri tercatat ada 690, sedangkan korban luka-luka 3.800.

Baca Juga: Duta Besar RI siapkan evakuasi WNI, yang ada di Gaza Palestina jika keadaan makin memburuk: Evakuasi ke Mesir

Jumlah korban perang dipastikan akan bertambah karena banyak korban yang belum dievakuasi dari puing-puing bangunan.***

Halaman:

Tags

Terkini