Pasca serangan Hamas dari Gaza Palestina ke Israel, warga langsung serbu supermarket untuk menyetok bahan baku.
“Tapi transportasi umum seperti bis dan kereta api masih berjalan,” kata Aryo Brahmantyo
“Banyak patroli aparat keamanan,” lanjut Aryo Brahmantyo.
“Dan jumlahnya dikurangi karena untuk masyarakat biar gampang berkumpul,” ujar Aryo Brahmantyo.
“Terus jumlah komoditas bahan pangan tertentu sekarang susah ditemui,” tutur Aryo Brahmantyo.
“Karena kebanyakan masyarakat itu menyasar untuk menyetok air minum, daging, pasta, makanan-makanan kaleng yang tahan lama karena kasus panic buying ini terjadi di beberapa tempat di supermarket-suermarket tertentu,” ucap Aryo Brahmantyo.
Korban tewas dari serangan Israel sendiri tercatat ada 690, sedangkan korban luka-luka 3.800.
Jumlah korban perang dipastikan akan bertambah karena banyak korban yang belum dievakuasi dari puing-puing bangunan.***
Artikel Terkait
Israel hancurkan seluruh masjid di Gaza Palestina, ribuan orang tewas, ratusan orang masih tertimbun bangunan
Hamas serang dengan 5.000 roket udara, Israel berang dan respon keras beri serangan balasan
Konflik Israel dan Palestina menurut pandangan dari pengamat politik Timur Tengah dan dunia islam
Mencekam, WNI ini terjebak di Gaza Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel: Kami terus intens…
Duta Besar RI siapkan evakuasi WNI, yang ada di Gaza Palestina jika keadaan makin memburuk: Evakuasi ke Mesir
WNI sekaligus aktivis ungkap korban jiwa di Gaza Palestina ada 690 dan korban luka 3.800, imbas konflik Israel
WNI yang kuliah di Israel ini ungkap situasi mencekam ditengah perang melawan Hamas di Gaza Palestina