Dengan populasi mencapai 85 persen dari keseluruhan jumlah penduduk dunia, suara mereka seharusnya tidak lagi diabaikan.
"Kelompok 'Global South' menaungi mayoritas penduduk dunia, dan hak mereka untuk memajukan pembangunan harus diakui dan dihormati oleh seluruh dunia," ucap Jokowi penuh keyakinan.
Kunjungan ini bukan sekadar perjalanan kenegaraan biasa, melainkan puncak dari usaha untuk memperkuat hubungan yang telah dijalin sejak lama.
Dengan semangat yang menggelora dan komitmen untuk bersama-sama menghadirkan perubahan positif, Jokowi dan Hassan telah membuka babak baru dalam hubungan diplomatik Indonesia dan Tanzania.***
Artikel Terkait
Terima Nota Keuangan 2024 dari Pemerintahan Jokowi, Puan Maharani: Anggaran banyak dipakai untuk rapat!
Panglima Pajaji tolak pembangunan IKN, ingatkan Jokowi soal fungsi hutan Kalimantan sebagai paru-paru dunia
Pasar Murah Keliling Medan: Strategi Jokowi dan Bobby Nasution cegah kenaikan harga bahan pokok
Presiden Jokowi ingatkan peluang Indonesia menjadi negara maju hanya 13 tahun ke depan