Pemerintah Belanda akan kembalikan barang koleksi kolonial ke Indonesia dan Sri Lanka, ada koleksi Lombok

photo author
- Senin, 10 Juli 2023 | 13:30 WIB
Pemerintah Belanda memutuskan untuk mengembalikan 478 objek bersejarah yang diperoleh secara tidak adil selama masa kolonial ke Indonesia (volkenkunde.nl)
Pemerintah Belanda memutuskan untuk mengembalikan 478 objek bersejarah yang diperoleh secara tidak adil selama masa kolonial ke Indonesia (volkenkunde.nl)

JAKARTA INSIDER - Dalam sebuah langkah bersejarah, pemerintah Belanda telah mengumumkan rencananya untuk mengembalikan sejumlah barang koleksi bersejarah yang salah dibawa dari Indonesia dan Sri Lanka selama masa penjajahan.

Keputusan ini diambil setelah permintaan resmi dari kedua negara dan berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasehat Pengembalian Benda-Benda Budaya dari Konteks Kolonial yang dipimpin oleh Lilian Gonçalves-Ho Kang You.

Sekitar 478 objek bersejarah yang memiliki nilai budaya akan dikembalikan kepada negara asalnya.

Baca Juga: Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, ajukan pengunduran diri dari jabatannya ke Raja Belanda

Objek-objek tersebut diperoleh Belanda secara paksa atau hasil rampasan selama masa penjajahan kolonial.

Beberapa di antaranya adalah Harta Lombok, yang terdiri dari 335 objek dari Lombok, serta Canon of Kandy dari Sri Lanka.

Objek-objek berharga ini saat ini berada di koleksi Museum Nasional Budaya Dunia dan Rijksmuseum di Belanda.

Baca Juga: Mengungkap kekayaan warisan Indonesia di Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah

Serah terima kepemilikan kepada Indonesia akan dilakukan di Museum Etnologi Nasional di Leiden pada hari ini.

Sementara itu, proses pengembalian kepemilikan kepada Sri Lanka akan dilakukan dalam waktu yang lebih lanjut pada tahun ini.

Hal ini menunjukkan bahwa proses pengembalian objek-objek tersebut telah dimulai dengan baik.

Baca Juga: Kisah pilu fasilitator tim ahli DP3AKB Jawa Barat, honor Januari-Maret 2020 masih belum cair

Komite Penasehat Pengembalian Benda-Benda Budaya dari Konteks Kolonial saat ini juga sedang mempertimbangkan permintaan lainnya dari Indonesia, Sri Lanka, dan Nigeria, serta akan memberikan rekomendasi lebih lanjut terkait permintaan-permintaan tersebut.

Menanggapi pengembalian barang koleksi ini, Menteri Negara Bidang Kebudayaan dan Media, Gunay Uslu, mengatakan, "Ini adalah momen bersejarah yang penting. Kami mengikuti rekomendasi dari Komite untuk mengembalikan objek-objek yang tidak seharusnya pernah dibawa ke Belanda. Namun yang lebih penting, ini adalah awal dari kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia dan Sri Lanka dalam hal penelitian koleksi, presentasi, dan pertukaran antar museum."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: government.nl

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X