“Bicara dalam ekspresi pak Jokowi dalam konteks yang lebih makro lagi mohon maaf ekspresi Jokowi-Jokowi kecil itu pada hari ini saya melihat memang frekuensinya lebih banyak dengan Prabowo,” lanjutnya.
“Mas Gibran dan Kaesang lebih banyak ke Pak Prabowo kemarin ketemu lagi Kaesang mengundang ke podcast memang tetap ada juga respons-respons kepada mas Ganjar, tetapi pada hari ini saya melihat kok responsnya atau komunikasinya mas Gibran dan Kaesang lebih banyak ke Prabowo,” tambahnya.
M.Qodari menambahkan, jika sepak bola atau piala dunia U-20 itu untuk Presiden Jokowi sangat penting dan secara sadar atau pun tidak sadar.
Baca Juga: Kevin Sanjaya bakal punya pasangan baru, inilah bocoran pemain duetnya menurut pelatih Herry IP
Kemudian menjadi pembelah atau pembeda antara Prabowo dengan Ganjar, misalnya saja Jokowi saat ini mengajak nonton pertandingan sepak bola agak susah.
Tetapi kalau Prabowo sekarang justru juga ikut memberikan support parabola apalagi saat sepak bola Argentina lawan Indonesia itu ngepit saat mereka sedang nonton bola.
Jadi kesimpulan dari pengamat politik M. Qodari yang membuat hati Presiden Jokowi terbelah antara Ganjar dan Prabowo adalah karena sepak bola. ***
Artikel Terkait
Manuver politik PDIP usai nyatakan AHY masuk kriteria Bacawapres Ganjar, begini respons mengejutkan Demokrat
Hanta Yuda ungkap alasan PDIP gandeng AHY, salah satunya Bacawapres untuk Ganjar belum final
PDIP dinilai gercep setelah Perindo resmi dukung Ganjar, Hasto: Akan ada partai politik lagi, yang hijau emas
Katering Jemaah Haji Indonesia dihentikan sepihak, Anggota DPR RI: Mereka terpaksa saweran untuk beli makanan
Kontroversi dan dugaan tindak pidana Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tak kooperatif menolak kehadiran MUI