JAKARTA INSIDER – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam kegiatan peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) yang berlangsung di SUGBK pada Sabtu (24/6/2023).
Masih menjadi pertanyaan publik soal hati Presiden Jokowi akan kemana, apakah pro dengan calon presiden (capres) Prabowo atau Ganjar? Dalamnya hati manusia siapa yang tahu, ucapan dan ekspresi tidak bisa dijadikan sebagai patokan.
Meskipun elit senior dari PDIP Panda Nababan, mengatakan bahwa kedekatan antara Jokowi dengan Prabowo kemarin itu hanya basi-basi saja, karena sebenarnya hatinya adalah untuk Ganjar.
Baca Juga: Inara Rusli berteman baik dengan Lady Nayoan, inilah bentuk dukungan untuk istri Rendy Kjaernett
Dari pada sibuk dengan menerka-nerka, mari simak seperti apa tanggapan pakar politik M. Qodari. Setidaknya mungkin lebih bisa, memberikan gambaran dan sedikit menjawab rasa penasaran.
Sangat menarik memang, dengan sebuah pertanyaan sebenarnya hatinya Presiden Jokowi ke mana sih?
“Sebelum acara ngobrol setelah acara ngobrol bahkan pak Prabowo tidak ngomong apa-apa pun pak Jokowinya bilang cerah-cerah gitu cerah-cerah gitu, jadi itu kan ya nanti mungkin masker inilah yang membahas bagaimana pilihan-pilihan kata antara pak Prabowo dengan Jokowi dengan mas Jokowi,” tutur M. Qodari.
“Kalau menurut saya itu lebih variatif lebih positif begitu ya, lebih happy gitu lebih cerah nah kalau kita bicara kedekatan pak Jokowi dengan pak Prabowo atau dengan Ganjar sebetulnya kita juga harus bicara time frame jadi kalau dalam kacamata makro ekspresi, ada dua jenis ekspresi,” terangnya.
Menurut M. Qodari menempatkan pada dua dinamika ekspresi Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar.
Tergantung dengan momentumnya saat piala dunia U-20 yang batal kemarin, sebelum piala dunia U-20 jika menurutnya, bahwa Jokowi hatinya 60 persen ke Ganjar.
Lantaran sama-sama berasal dari partai yang sama PDIP dan sama-sama dari Jawa Tengah.
Kemudian Jokowi hatinya 40 persen ke Prabowo, namun semua itu berbalik setelah batal piala dunia U-20 yang dibarengi dengan pernyataan sebelumnya, oleh pernyataan Ganjar yang menolak kedatangan tim Israel.
“Menurut saya terjadi pergeseran di mana, sekarang 60 persen itu ke pak Prabowo 40 persen itu adalah ke Ganjar, ini kalau bicara dalam hati ya dalam perasaan dalam ekspresi,” tuturnya.
Artikel Terkait
Manuver politik PDIP usai nyatakan AHY masuk kriteria Bacawapres Ganjar, begini respons mengejutkan Demokrat
Hanta Yuda ungkap alasan PDIP gandeng AHY, salah satunya Bacawapres untuk Ganjar belum final
PDIP dinilai gercep setelah Perindo resmi dukung Ganjar, Hasto: Akan ada partai politik lagi, yang hijau emas
Katering Jemaah Haji Indonesia dihentikan sepihak, Anggota DPR RI: Mereka terpaksa saweran untuk beli makanan
Kontroversi dan dugaan tindak pidana Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tak kooperatif menolak kehadiran MUI