Kontroversi dan dugaan tindak pidana Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tak kooperatif menolak kehadiran MUI

JAKARTA INSIDER – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat belakangan ini menjadi sorotan tajam dan menuai kontroversi.

Karena Ponpes Al Zaytun diduga melakukan penyimpangan ajaran agama, selain itu ada dugaan tindak pidana dan aksi criminal terkait Ponpes pimpinan Panji Gumilang.

Massa mulai mendatangi Ponpes Al Zaytun di Indramayu, para demonstran itu menuntut pimpinan Ponpes Panji Gumilang ditangkap dan menutup Ponpes serta mengungkap sumber dana tempat itu sempat terjadi kericuhan.

Baca Juga: Soal perbedaan reaksi Lady Nayoan dan Jeje, Psikolog: Ada 4 hal kenapa wanita yang jadi korban lebih agresif

Sementara pimpinan Ponpes Panji Gumilang sendiri, juga mengarahkan massa untuk menghadang demonstran.

Dilansir dari kanal youtube kompas tv, Minggu (25/6/2023), Menkopolhukam Mahfud MD menerima laporan Gunernur Jawa Barat Ridwan Kamil, terkait hasil investigasi Ponpes Al Zaytun.

Mahfud MD yang menuturkan jika ada dugaan tindak pidana.

Baca Juga: Katering Jemaah Haji Indonesia dihentikan sepihak, Anggota DPR RI: Mereka terpaksa saweran untuk beli makanan

“Dugaan kuat telah terjadinya tindak pidana ada beberapa hal tindak pidana, laporan masuk ke Menkopolhukam dan kesimpulan-kesimpulan dari berbagai penelitian nanti aka nada laporan resmi yang akan disampaikan ke Polri,” tutur Mahfud MD.

Mahfud MD juga menuturkan Polri akan menangani tindak pidananya, yang kedua tindakan hukum administrasi terhadap Yayasan Pendidikan Islam (YPI).

YPI yang mengelola Ponpes Al Zaytun dan sekolah-sekolah madrasah yang dikelola oleh Kementrian Agama, sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah membentuk tim investigasi.

Baca Juga: Terkuaknya skandal Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernet, tuai beragam respons selebriti dan masyarakat

Tim investigasi ini, dibentuk untuk menyelesaikan polemik Ponpes Al Zaytun tersebut telah melakukan investigasi terhadap Panji Gumilang di Gedung Sate Bandung Jawa Barat.

Kemudian progres yang diberikan oleh tim investigasi dua arah melakukan wawancara secara langsung pada Panji Gumilang dan tim Al Zaytun.

Dalam investigasi tersebut juga, dilakukan penggalian data lapangan terkait apa-apa yang menyertai permasalahan tersebut.