JAKARTA INSIDER - Eks Ketua DPP Partai NasDem Indramayu, H. Y. Husen Ibrahim mengatakan di depan awak media lewat semangatnya, sebagai ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu.
Namun, semangat itu harus luruh seketika dan menjadi sia-sia, karena DPW yang menganggap apapun perjuangannya, tidak pernah mendapatkan satu penilaian khusus.
Husein Ibrahim lantas menagih janji ketua DPW, bahwa Jabar 8 untuk pencalegkan DPR RI, sudah dijanjikan nomor urut 1, tetapi hingga sekarang hal itu tidak pernah menjadi kenyataan.
“Malah bocoran yang sudah A1 yang kami terima, kami diposisikan pada nomor urut 3, oke disaat kami mempertanyakan tentang menyangkut masalah nomor 3,” tutur Husein. Sebagaimana dikutip dari kanal youtube kompas tv.
“Disaat itu, DPW lakukan rapat dan memutuskan saya boleh dipindahkan kepada posisi nomor urut dua dengan catatan tiga setengah miliar harus disiapkan,” lanjutnya.
Hal itulah yang membuatnya kecewa, lantaran tidak sesuai dengan marwah partai, tentang apa yang disampaikan oleh ketua umum NasDem.
“Bahwa NasDem tanpa mahar betul tidak, yang kedua sedikit membuat goncangan buat kami yang ada di daerah kami dengan penuh semangat, gerakan penuh perubahan untuk memberikan suatu perubahan,” tambahnya.
Lantas Husein menambahkan bahwa selama ini ia, yang bersemangat untuk menggerakan perubahan dari yang tidak baik menjadi baik, yang baik menjadi yang terbaik untuk bangsa.
Tetapi kenyataannya, dewan pimpinan pusat sendiri malah dilanda musibah yang dinamakan dengan korupsi.
Baca Juga: Breaking News! Minions resmi mundur dari gelaran Indonesia Open 2023, karena hal ini
Yang merupakan salah satu musuh, perang terbesar untuk rakyat Indonesia yakni korupsi yang begitu besar.
Sehingga ada beberapa anggota yang mengundurkan diri, Husein mengatakan bahwa ia mengklaim atas nama ketua DPD.
“Saya mengklaim kami ada 100 kurang lebih seratus dua puluh anggota, yang ada di NasDem ini mengundurkan diri,” tandasnya.
Artikel Terkait
Diramalkan Demokrat bakal tinggalkan Anies dan merapat ke Jokowi untuk cari selamat, begini kata Denny Darko
Elektabilitas turun drastis, efek Cawapres Anies belum diumumkan Denny Darko: Demokrat punya dua pilihan
PDIP dinilai gercep setelah Perindo resmi dukung Ganjar, Hasto: Akan ada partai politik lagi, yang hijau emas
Demokrat tepis kabar bakal hengkang dari Anies, Sahroni: Mereka maksa pokoknya untuk AHY jadi Cawapres
Denny Indrayana kembali tebar isu penjegalan Anies di kanan kiri, begini respons Mahfud MD dan pakar Politik
Gonjang ganjing koalisi perubahan cari Cawapres untuk Anies, bikin salah persepsi NasDem vs Demokrat
Momen mesra Jokowi dan Megawati bergandengan tangan jadi sorotan, Effendi Gazali: Semua pakai drama Turki